Posisi Yasonna Laoly Terancam, Ali Ngabalin Bocorkan Rencana Jokowi Reshuffle Kabinet Minggu Ini

Kabar Presiden Joko Widodo akan merombak kabinet minggu ini semakin hangat. Beberapa nama Menteri masuk dalam daftar buang.

Editor: Teguh Suprayitno
KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly Menkumham. 

Ali Ngabalin Bocorkan Rencana Presiden Jokowi Mereshuffle Kabinet

TRIBUNJAMBI.COM - Kabar Presiden Joko Widodo akan merombak kabinet minggu ini semakin hangat. Beberapa nama Menteri masuk dalam daftar buang.

Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mengatakan reshuffle kabinet akan dilakukan dalam waktu dekat ini.

Isu reshuffle mencuat setelah DPR menyetujui dibentuknya penggabungan Kemendikbud dengan Kemenristek, dan pembentukan Kementerian Investasi.

Setelah mengikuti kebiasaan Presiden Jokowi terkait reshuffle kabinet, Ngabalin meyakini reshuffle kabinet kali ini akan dilakukan secara cepat.

"Dari biasanya, saya tahu dan beberapa kali saya ikuti Bapak Presiden tidak akan lambat mengambil keputusan."

"Dan beliau tidak memiliki ketergantungan dengan siapapun untuk mengambil satu keputusan yang tepat," kata Ngabalin, dalam tayangan Kompas TV, Selasa (13/4/2021).

Ali Mochtar Ngabalin dan Jokowi
Ali Mochtar Ngabalin dan Jokowi (Instagram)

Ngabalin pun membocorkan, reshuffle kabinet kali ini akan dilakukan dalam waktu dekat, tepatnya pada pekan ini.

"Dan tinggal kita tunggu waktunya dalam pekan ini," ungkapnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin dikabarkan sudah berdiskusi mengenai isu reshuffle kabinet Indonesia Maju.

Juru Bicara Wapres Ma'ruf, Masduki Baidlowi pun membenarkan adanya isu reshuffle kabinet.

"Tentu Wapres sudah rembukan, diajak rembukan oleh presiden," kata Juru Bicara Wapres Ma'ruf, Masduki Baidlowi dalam konfrensi pers secara daring, Senin (12/4/2021) kemarin.

Sementara, terkait pembentukan kementerian baru, Masduki menyebut hal itu diperlukan untuk kepentingan di masa depan.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Maruf Amin.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Maruf Amin. (HO/Agus Soeparto)

"Saya kira memang investasi itu penting ke depan."

"Tapi pembicaraan (masih) jauh, tidak bisa dibicarakan saat ini karena belum final, masih proses diselesaikan," lanjut Masduki.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved