UMKM Ini Hadirkan Kuliner Khas Sumatera Barat Bisa Dicari di Kota Jambi
Masyarakat Sumatera Barat yang ada di Jambi sudah tidak asing lagi dengan bubur kampiun.
Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Rahimin
UMKM Ini Hadirkan Kuliner Khas Sumatera Barat Bisa Dicari di Kota Jambi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Masyarakat Sumatera Barat yang ada di Jambi sudah tidak asing lagi dengan bubur kampiun.
Bubur yang memiliki cita rasa manis ini merupakan perpaduan dari berbagai macam bubur yang disajikan dalam satu mangkok.
Dalam satu mangkok bubur kampiun terdapat berbagai jenis bahan mulai dari bubur sumsum, bubur kacang hijau, candil, ketan hitam, kolak ubi, kolak pisang sampai lupis bersatu dalam satu mangkok yang disiram dengan kuah santan.
Aromanya dari bubur ini begitu khas sehingga mampu menggugah selera untuk menyantapnya.
Bubur kampiun inipun sangat cocok dijadikan menu sarapan pagi ataupun menu penutup. Makanya tak heran jika menu ini sering disajikan di beberapa hotel berbintang.
Di bulan Ramadhan menu ini juga cocok dijadikan menu berbuka puasa. Rasanya yang manis dan beberapa isinya yang memiliki tekstur lembut sangat pas mengisi perut yang kosong seharian.
Satu di antara penjual bubur kampiun di Kota Jambi adalah Febi Wulandari.
Setiap hari wanita asal Solok sumber ini berjualan di kawasan Taman Jaksa Kota Jambi.
Setiap pagi mulai dari pukul 06.30 Wib dia sudah menjajakan dagangannya bareng pedagang yang lain sampai pukul 11.00 wib.
Namun, selama bulan Ramadhan, Febi berjualan sore hari mulai pukul 15.00 wib. Di depan kantor Telkom Simpang Tanjung.
• Ayo Nikmati Lezatnya Bubur Kampiun di Kota Jambi Saat Berbuka Puasa
• Penjelasan Keramas di Siang Hari Saat Ramadhan, Lengkap dengan Hal yang Membatalkan Puasa
• Isu Muktamar Luar Biasa PKB di Pusat, Elpisina: Kami Yang Berada di dalam saja Belum Tahu
Selain bubur kampiun wanita yang fasih berbahasa Minang ini juga menjual bubur kacang ijo, ketan hitam, lupis, kolak ubi, kolak pisang dan menu sarapan pagi lainya.
Satu mangkok bubur kampiun hanya dibanderol Rp 13 ribu. Sedangkan lupis Rp 2.000. selebihnya di jualnya Hanaya Rp 11 ribu.(Tribunjambi.com/M Yon Rinaldi).