Berita Sarolangun
Kebutuhan Beras di Sarolangun Belum Mencapai Target
Kebutuhan beras untuk Kabupaten Sarolangun masih belum mencukupi. asih dibutuhkan 38 ton beras untuk mencukupi kebutuhan produksi beras
Penulis: Rifani Halim | Editor: Rahimin
Kebutuhan Beras di Sarolangun Belum Mencapai Target
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Kebutuhan beras untuk Kabupaten Sarolangun masih belum mencukupi.
Menurut Dinas Tanaman Pangan Holktikultura dan Perkebunan Sarolangun, masih dibutuhkan 38 ton beras untuk mencukupi kebutuhan produksi beras di Sarolangun.
Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Sarolangun Sakwan menjelaskan, saat ini produksi beras hanya mencapai 30 ton.
Produksi beras hingga kini terus meningkat, pada 2019 produksi beras mencapai 4,1 ton, selanjutnya ditahun 2020 terjadi peningkatan mencapai 4,9 ton.
Lanjutnya, namun masih belum bisa mencapai target. Pasalnya kekurangan lahan adalah menjadi kendala saat ini.
“Angka rata-rata produksi beras di 2019-2020, itu dihitung dari perpaduan antara produksi padi ladang dan padi sawah,” kata Sakwan, Rabu (14/2/2021).
Dikatakannya, terkait dengan luas lahan, yang sudah terdata di Dinas TPHP luas lahan sawah 5003 Ha.
• Brimob Grebek Rumah di Talang Bakung Kota Jambi Temukan 108 Ribu Benih Lobster dan Ringkus 4 Pelaku
• Harga Mobil Rp 100 Jutaan April 2021 - Honda Brio, Toyota Agya, Calya, Daihatsu Ayla, Sigra, Suzuki
• Vino Bastian Perankan Buya Hamka Akting dengan Laudya Chintya Bella,Make Up Prostetik Membuat Mirip
Ada sebagian kecil lawan sawah yang mampu melakukan tanam tiga kali. Namun, upaya terus dilakukan agar supaya panen terus meningkat.
“Kita terus berupaya pihak penyeluh melakukan pendampingan terhadap petani agar bisa meningkatkan produktifitas beras. Kalau bisa per hektarnya bisa mencapai 5 - 6 ton sekali panen.” katanya.(Tribunjambi.com /Rifani Halim)