Tips Tubuh Tetap Sehat dan Bugar Selama Menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan, Simak Penjelasannya
Bagaimana cara agar tubuh tetap fit selama menjalankan ibadah puasa di Ramadhan?
TRIBUNJAMBI.COM - Bagaimana cara agar tubuh tetap fit selama menjalankan ibadah puasa di Ramadhan?
Aktifitas ibadah puasa merupakan kewajiban bagi setiap Muslim yang telah dewasa, tentunya diperlukan konsumsi nutrisi yang tepat agar sistem imun tubuh tetap terjaga selama momen Ramadan.
Menurut keterangan dari Dokter Spesialis Gizi Klinik Rumah Sakit Pondok Indah dr. Tirta Prawita Sari, M.Sc, Sp.GK untuk menjaga sistem imun, pastikan asupan protein yang sesuai dengan kebutuhan tubuh untuk tetap terjaga.
Sumber protein pun bisa berasal dari hewani maupun nabati.
Namun jangan lupa memperhatikan cara pengolahannya, agar nutrisi yang terkandung dalam makanan itu dapat diperoleh secara maksimal.
"Untuk mendapat manfaat maksimal dari protein, maka pengolahannya harus diperhatikan," ujar dr Tirta, dalam keterangan resminya, Senin (12/4/2021).
Jenis makanan yang telah diproses seperti sosis atau kornet tidak memberikan manfaat yang cukup bagi tubuh.
Sehingga menurutnya, jenis makanan ini sebaiknya untuk tidak dikonsumsi setiap hari.
Sebaliknya, ia menyarankan untuk mengkonsumsi makanan yang tidak melewati proses olahan pabrik.
"Makanan yang diproses seperti kornet atau sosis sebaiknya tidak dikonsumsi setiap hari, sumber alami tetap jauh lebih baik," tegas dr Tirta.
Pilih makanan yang mengandung protein hewani yang memiliki kandungan lemak sedikit atau sedang, untuk menjaga agar asupan lemak jenuh dan kolesterol tetap dalam batasan aman selama Ramadan.
Metode pengolahan makanan sahur dan berbuka puasa ini pun juga harus diperhatikan, yakni diolah secara sederhana tanpa menggunakan bahan yang mengandung minyak.
Karena menurutnya, serat yang dapat diserap tubuh bakal lebih beragam jika makanan yang dikonsumsi merupakan makanan yang masih alami, bukan olahan pabrik.
"Selain itu, pilihlah metode pengolahan yang simple dan tidak menggunakan banyak minyak, butter, atau santan. Semakin alami pengolahan suatu makanan (real food), semakin banyak nutrisi yang dapat diserap oleh tubuh," jelas dr Tirta.
SUMBER ARTIKEL : TRIBUNNEWS