Tradisi Ziarah Masyarakat Jambi Jelang Ramadan, Suasana Taman Makam Putri Ayu

Menjelang bulan suci Ramadan, orang-orang ramai berziarah ke makam-makam.

TRIBUNJAMBI/MAREZA SUTAN
Tradisi ziarah ke makam yang dilakukan masyarakat Kota Jambi 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Ada tradisi yang terus dilakukan masyarakat di Jambi hingga kini.

Menjelang bulan suci Ramadan, orang-orang ramai berziarah ke makam-makam.

Mereka melangitkan doa-doa untuk kerabat yang telah meninggal dunia.

Raden Ahmad tengah duduk di sisi makam Putri Ayu sore itu.

Dia sejak siang duduk di bawah bangunan beratap yang memayungi makam Putri Ayu, di Kelurahan Sungai Putri, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi.

"Orang-orang ramai datang ke sini, menjelang bulan puasa. Ya, rata-rata bersihkan makam, mengirim doa," demikian Ahmad mulai menceritakan suasana beberapa hari terakhir di tempat pemakaman itu, Minggu (11/4/2021).

Taman Makam Putri Ayu merupakan satu di antara lokasi pemakaman di Jambi.

Dia bilang, tempat pemakaman itu mulai rama sejak hari Kamis.

Ada yang menziarahi makam keluarganya, ada pula yang menziarahi makam buyutnya.

Raden Ahmad adalah cicit Nyi Mas Rahima yang juga dikenal dengan nama Putri Ayu.

Dia turut menjaga makam pejuang Jambi itu, dan menyaksikan orang-orang datang dan pergi dalam beberapa hari terakhir.

Tiga hari menjelang Ramadan adalah saat-saat paling ramai peziarah mengunjungi pusara-pusara itu. Biasanya mereka datang pada pagi dan sore.

Waktu menunjukkan pukul 17.30 WIB saat Raden Ahmad merapikan bunga-bunga yang ditabur di makam buyutnya.

Dia terus menceritakan suasana sekitar sana dalam beberapa hari terakhir.
Matahari mulai bergeser ke ufuk barat. Namun orang-orang silih berganti.

Ada yang membawa air dalam wadah, ada yang membawa alat pemotong rumput, juga kelopak-kelopak bunga yang nanti ditabur di makam.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved