Ramadhan 2021

INILAH Awal Ramadhan 1442 H Muhammadiyah, NU dan Kemenag Dalam Menetapkan Ramadhan 2021

Muhammadiyah melalui maklumatnya pun sudah menetapkan kalau awal Ramadhan 1442 H bertepatan 13 April 2021.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Ilustrasi 

Rukyatul hilal akan dilakukan di 35 titik di seluruh Indonesia. Melansir laman resmi NU, Lembaga Falakiyah Pengurus Besar NU (LF PBNU) telah melakukan perhitungan terhadap hilal Ramadhan 1442 H.

Perhitungan ini dengan metode perhitungan hisab jama’i di markaz Kantor PBNU di Jalan Kramat Raya 164 Jakarta dengan koordinat 6º 11’ 25” LS 106º 50’ 50” BT.

Dari hisab tersebut diperoleh data ketinggian hilal sudah mencapai 3 derajat 37 menit 01 detik.

Sementara, durasi kemunculannya mencapai 17 menit 11 detik, sedangkan ijtimak atau konjungsi terjadi pada Senin, 12 April 2021 pukul 09:29:29 WIB.

Hal ini mengartikan, tinggi hilal sudah memenuhi kriteria imkanur rukyah dan kemungkinan hilal terlihat, yakni sebesar 2 derajat.

Baca juga: Bacaan Niat dan Doa setelah Sholat Tahajud Dengan Tata Cara Bacaan Zikir hingga Keutamaan Tahajud

Baca juga: VIDEO Sensasi di Swiss Ala Taman SAB Garden Bungo

Baca juga: VIDEO Cerita Nenek Lima yang Selamat dari Gempa 6,7 SR, Lompat Keluar Sebelum Rumah Ambruk

Sementara itu, tinggi hilal di wilayah lain juga masih di atas tiga derajat. Hanya tiga provinsi yang tinggi hilalnya di bawah tiga derajat dan di atas 2 derajat, yakni Maluku, Maluku Utara, dan Papua Barat.

“Dari hasil hisab dapat diketahui bahwa parameter hilal terkecil terjadi di Kota Jayapura Provinsi Papua (tinggi +2º 46’, lama hilal 13 menit 28 detik), sedangkan parameter hilal terbesar terjadi di kota Pelabuhan Ratu Sukabumi Provinsi Jawa Barat (tinggi +3º 38’, lama hilal 17 menit 11 detik),” jelas Ustadz Ma'rufin Sudibyo, Wakil Sekretaris LF PBNU.

3. Kementerian Agama

Kemenag Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) sendiri baru akan menggelar sidang isbat atau penetapan awal Ramadhan 1442 H pada Senin (12/4/2021).

Melansir Kompas.com, Humas Kemenag Khoiron Durori mengatakan bahwa sidang direncanakan berlangsung di Auditorium H.M Rasjidi, Kemenag RI di Jalan MH. Thamrin Nomor 6, Jakarta. Khoiron menjelaskan, penentuan awal Ramadhan dilakukan dengan pengamatan hilal di seluruh wilayah Indonesia.

“Isbat awal Ramadhan dilaksanakan 12 April, bertepatan 29 Sya’ban 1442 H,” ujar dia.

Sidang isbat terbagi menjadi tiga tahap, yaitu:

Pemaparan posisi hilal awal Ramadhan 1442 H oleh anggota Rim Unifikasi Kalender Kalender Hijriyah Kemenag, yang akan dimulai pukul 16.45 WIB.

Sidang isbat awal Ramadan yang akan digelar setelah Salat Magrib, yang digelar secara tertutup.

Konferensi pers hasil sidang isbat oleh Menteri Agama yang akan disiarkan TVRI, RRI, dan Medsos Kemenag.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved