Kisah Bule asal Uzbekistan Terjebak di Bali saat Pandemi Hingga Nekat Jual Diri Rp 2,5 Juta

TRIBUNJAMBI.COM - Awalnya bule asal Uzbekistan datang ke Indonesia untuk wisata, lalu  memilih jual diri di kawasan Denpasar, Bali.

Dari terbongkarnya kasus prostitusi online ini, polisi mengamankan dua pasang pria dan wanita.

Polisi juga mengamankan mucikarI berinisial PPM alias Robby (42) yang menjalankan bisnis haram tersebut.
Terbongkarnya jasa haram ini berawal dari adanya laporan masyarakat soal dugaan praktik prostitusi di sebuah hotel di Jalan Teuku Umar, Denpasar.

"Dilakukan tindakan penyelidikan dan didapatkan informasi bahwa tersangka sering menjual PSK kepada laki-laki yang ingin hubungan badan," kata Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan di Mapolresta Denpasar, Bali, Jumat (9/4/2021).

Polisi kemudian melakukan pemeriksaan di hotel yang terletak di Jalan Teuku Umar itu pada Rabu (7/4/2021) malam.

Kemudian ditemukan dua kamar yang berisi pasangan bukan suami istri dengan melakukan hubungan intim.

Perempuan yang berada di dua kamar itu yakni seorang warga negara Indonesia dan seorang warga Uzbekistan.

Ternyata pria hidung belang ini memesan PSK dari tersangka R.

Transaksi prostitusi online itu dilakukan melalui pesan WhatsApp.

Ternyata tarif untuk satu kali kencan dengan durasi satu jam sebanyak Rp 2,5 juta.

"Laki-laki tersebut telah membayar kepada tersangka sebesar masing masing Rp 2,5 juta," kata dia.

Polisi mengamankan tersangka di kamar kosnya, Jalan Gelogor Carik, Denpasar, pada hari yang sama.

Robby diduga terlibat terkait kasus prostitusi online karena melibatkan tiga warga negara asing (WNA) asal Uzbekistan.

"Tersangka berinisial PPM alias Robby (42) merekrut perempuan (PSK) sebanyak tiga orang.

Dikenalnya saat pergi ke diskotek sebelum masa pandemi Covid-19 dan dan tersangka juga punya banyak kenalan bule (merekrut WNA)," kata Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan dalam konferensi pers di Denpasar, Bali, seperti dilansir Kompas.com (grup SURYA.co.id) dari Antara, Jumat (9/4/2021).