Berita Nasional
Siapa Sebenarnya Sabinus Waker? Aksi Kelompoknya Tewaskan Guru di Papua, Dikenal Sangat Kejam
Penembakan seorang guru SD di Kampung Julukoma, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Kamis (8/4/2021) terjadi sekira pukul 09.30 WIT.
Satu Brimob yang diperbantukan dari Sulawesi Selatan tewas ditembak olehnya. Sabinus Waker merebut dua senjata laras panjang milik Brimob tersebut.
Senjata jenis senapan serbu Steyr AUG tersebut diduga digunakan saat menyerang anggota Brimob, Sabtu (21/10).
Dugaan ini didasarkan dari kemampuan Steyr yang bisa menembak dari jarak jauh, lantaran dilengkapi dengan teleskop.
Selain beraksi dengan menggunakan senjata rampasan, kelompok dari Sabinus Waker juga dibekali senjata rakitan.
Penyerbuan terjadi pad Sabtu kemarin di duga dilakukan oleh 15 anggota KKB.
Jumlah ini didapat dari keterangan personel Brimob yang memperkirakan titik sumber suara tembakan.
Namun belum diketahui total jumlah anak buah dari Sabinus Waker.
Selama tahun 2017, kelompok Sabinus Waker sudah beraksi tak kurang dari 10 kali.
Aksi terakhir penyerangan anggota Brimob ini terjadi Senin kemarin.
Baca juga: Semakin Menegangkan, Simak Jalan Cerita Ikatan Cinta Hari Ini 9 April 2021, Bu Rosa Lakukan Ini
Baca juga: Penampilan Millen Cyrus Saat Ziarah ke Makam Ayahnya, Ungkapkan Kerinduan Mendalam
Baca juga: Cara Mengobati Kolesterol dengan Bahan Alami - Bawang Putih, Ketumbar, Cuka Apel
Empat Brimob terkena tembak dalam insiden itu.
Kelompok Sabinus Waker tak pernah menetap. Mereka selalu berpindah tempat di pedalaman hutan kaki pegunungan kawasan Tembagapura.
2. Rekrut anak putus sekolah
Aparat keamanan di Distrik Sugapa mengidentifikasi, Sabinus Waker merekrut anak putus sekolah untuk masuk kelompoknya.
Para anak-anak putus sekolah ini dilatih di hutan dengan dipersenjatai, kemudian dilepas ke masyarakat hingga membikin ulah.
Kasus terakhir pada Februari 2021, ulah dari anak buah Undinus Kogoya dan Sabinus Waker ini telah mencelakai warga sipil dengan menembak pipinya dari jarak dekat.
Korban berinisial R mengalami tembakan di pipi saat berada di pasar di Kampung Bilogai, Distrik Sugapa, pada Senin (8/2/2021).