Partisipasi Lansia di Sabak Barat Untuk Ikut Vaksinasi Covid-19 Masih Rendah

Partisipasi Lansia di Sabak Barat Untuk Ikut Vaksinasi Covid-19 Masih Rendah

Laporan wartawan Tribunjambi.com, Abdullah Usman 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA SABAK - Pelaksanaan vaksinasi bagi kaum lansia di Kabupaten Tanjab Timur sudah mulai dilakukan. Pihak Kecamatan Sabak Barat kembali lakukan vaksinasi tahap dua, Jumat (9/4/2021) 

Dalam pelaksanaan vaksinasi tahap dua tersebut, sudah lebih dari 30 orang lansia yang telah divaksin. Tetapi, ntuk proses vaksinasi terhadap lansia ini memang berbeda dari vaksinasi yang sebelumnya. Sebab, minat lansia untuk mendapatkan vaksin ini memang kurang dan harus dengan pola jemput bola.

Camat Sabak Barat, Arie Julian Saputra, saat diwawancarai ketika proses vaksinasi tengah berlangsung di kantor Camat Sabak Barat mengatakan, saat ini proses vaksinasi difokuskan terhadap lansia.

"Dari Dinas Kesehatan melalui puskesmas Sabak Barat kita sudah mendapat jatah 100 vaksin. Tapi kita sudah vaksinasi beberapa hari yang lalu terhadap 30 orang, dan sekarang masih tersisa 70 yang akan kita targetkan bisa segera selesai," ucapnya.

Arie juga menjelaskan, saat ini pihaknya terus mengimbau dan mengajak masyarakat berusia lanjut untuk bersedia di vaksin. Dari data lansia yang diusulkan untuk di vaksin di kecamatan ini berjumlah 1.206.

"Kita memang perlu ekstra kerja keras untuk meningkatkan partisipasi dari lansia untuk dapat divaksin, karena berbagai macam alasan sering dilontarkan dari para lansia," jelasnya.

• Image Seksi, Anya Geraldine Curhat Pernah di DM Istri Orang karena Cemburu Suami Sering Like Fotonya

• Diburu Densus 88, Terduga Teroris di Jakarta Kepergok Ketua RT Lagi Cairkan Bansos, Kini Ilang Lagi

• Tak Beretika, Warga Geram Lihat Aksi 4 Debt Colector yang Rampas Motor Nasabah, Akhirnya Dikeroyok

Kendala lain yang dihadapi dalam pelaksanaan vaksinasi terhadap lansia ini yaitu, seringnya ditemukan lansia yang mengidap penyakit dan memiliki tekanan darah tidak normal yang memang hal itu tidak bisa untuk dilakukan vaksinasi.

"Kadang ada juga ditemukan lansia yang enggan di vaksin dan memiliki penyakit yang tidak bisa dilakukan vaksinasi. Akan tetapi, kami dari pemerintah kecamatan dibantu pihak kelurahan dan rt terus menghimbau serta mengajak para lansia agar bersedia di vaksin," pungkasnya. (usn)