Ketua RT dan Warga Gagalkan Aksi Perampokan Bersenjata, Dua Warga Terkena Tembakan Pelaku
Pelaku itu pun menembak kedua korban di bagian bahu sebelah kanan dan betis kaki sebelah kanan.
"Awalnya kami satu bulan yang lalu sudah memantau pergerakan pelaku yang kita curigai karena waktu satu bulan yang lalu pernah ada kejadian tetapi berhasil membawa barang dari rumah warga," kata Mahligai saat ditemui di lokasi, Ciputat, Kota Tangsel, Kamis (8/4/2021).
"Kebetulan kami punya CCTV-nya. Dengan modal itulah kami ingat seperti pelakunya. Di saat pada akhirnya dia melintas lagi ini kami sudah mengenali dari ciri-ciri kendaraan, plat seri, dari helm yang digunakan, dari postur tubuh juga," lanjutnya.
Melihat sejumlah ciri-ciri yang sama dari komplotan perampok bersenjata itu, dirinya pun mendekatinya.
Komplotan perampok bersenjata itu berjumlah empat orang pemuda yang berkasi dengan menggunakan dua sepeda motor.
"Saya dapati sedang berusaha membuka gembok kunci rumah warga. Saat melihat seperti itu kami tidak menegur mereka, kami lihati dulu. Ternyata saat kami tanya dia beralibi dan berusaha kabur," jelasnya.
Lantas dirinya pun bersama seorang warga lain langsung menangkap seorang dari empat pelaku perampokan bersenjata itu.
Kata Mahligai, saat dilakukan penggeledahan didapati senjata jenis airsoft gun dari tangan seorang pelaku yang tertangkap.
"Tiga orang jatuh, satuborang sudah saya pegang pelaku. Tapi diujung mereka tidak langsung kabur, mereka berhenti dan menembakan senjata. Jadi tiga orang yang kabur bawa senjata termasuk yang kami pegang itu. Jadi dari empat orang pelaku itu masing-masing membawa senpi diketahui airsoft gun," pungkasnya.
Sumber : WARTAKOTALIVE