Kenaikan Harga di Sarolangun Jelang Puasa adalah Wajar

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Dinas perdagangan dan Koperasi UMKM Sarolangun  mengatakan harga ayam potong masih stabil di Sarolangun, namun diakuinya bahwa saat ini terjadi kenaikan harga, menurutnya hal itu sudah biasa terjadi menjelang bulan puasa.

Kasiyadi kadis perindagkop Sarolangun mengatakan, pasalnya pedagang ayam ketika tingkat permintaan tinggi, maka penjual ayam akan menaikkan harga. 

“Sering terjadi hal-hal seperti itu, penjual-penjual yang nakal karena mereka melihat situasi apabila pembeli banyak dan stoknya dikit maka mereka akan menaikkan harga.” ujarnya, Kamis (8/3/2021).

Ia menambahkan, sebagai antisipasi, salah satu program P2DK yakni bantuan bibit ayam potong, menurutnya ini menjadi upaya pemerintah untuk mengatasi kelangkaan tersebut.

“Harapannya nanti bisa menutupi kelangkaan ayam potong, karena tidak lama lagi akan panen, ayam ini biasanya 2 bulan itu sudah bisa panen,” ucapnya.

Selain itu, jika ada kelangkaan cabe, pihak dinas pertanian melakukan koordinasi dg daerah lain seperti curup, untuk bekerja sama. Agar supaya bisa menutupi kelangkaan di Kabupaten Sarolangun. Mengingat kebutuhan terhadap lumayan tinggi.

“Kita akan lakukan upaya kerjasama dengan kabupaten lain, agar tidak terjadi kelangkaan nantinya,”  pungkasnya.

(Tribun Jambi.com /Sarolangun)

Baca berita lain terkait Sarolangun

Baca juga: Satria Tubagus dan Peran Dewan Milenial di Pembangunan Daerah, Masyarakat Benci Janji-janji Palsu

Baca juga: Promo Alfamart Hari Ini 8 April 2021 Promo Serba Gratis Hingga Promo Jelang Ramadhan 2021

Baca juga: Sehat Ala Rasullulah Selama Ramadhan dengan Tidak Tidur Setelah Sahur