Berita Bungo
Razia di Lapas Bungo Diduga Bocor, Petugas Tidak Temukan Barang Berbahaya
Razia yang bekerja sama dengan TNI-Polri itu dilakukan, Selasa (6/4/2021) malam.
Penulis: Muzakkir | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, BUNGO - Lapas Klas IIB Muara Bungo razia di sejumlah blok tanahan.
Razia yang bekerja sama dengan TNI-Polri itu dilakukan, Selasa (6/4/2021) malam.
Razia dari tim gabungan mulai dilakukan sekitar pukul 20.00 wib.
Baca juga: CJH Belum Dipastikan Berangkat, Kemenag Tanjabbar Koordinasikan Persiapan Vaksin
Baca juga: Hari Ini Bawaslu Tanjabtim akan Dengarkan Hasil Sidang DKPP
Baca juga: Tersangka Penembak Laskar FPI Tak Ditahan, Aziz Zanuar: Kasus Prokes Lebih Berbahaya dari Membunuh?
Tapi sayang, sidak yang dilakukan tersebut berlangsung tertutup dari awak media.
Awak media yang hadir disana sedikit kecewa lantaran mereka tidak bisa mengambil gambar ketika dilakukan penggeledahan.
"Kami ini mau cari moment, mau cari gambar, video," kata perwakilan wartawan Bungo.
Mereka menduga jika razia ini merupakan setingan belaka dan informasi sudah bocor. Apalagi tidak ada barang bukti yang mencolok yang ditemukan oleh petugas.
Padahal sebelumnya pernah tersiar kabar jika di Lapas Klas IIB Muara Bungo termasuk lapas yang tidak begitu ketat, diduga banyak barang terlarang termasuk handphone masuk kedalam lapas tersebut.
Dalam razia tersebut, petugas hanya menemukan barang-barang bawaan warga binaan yang tidak begitu membahayakan, seperti gelas, sendok, kartu Remi, cukur kumis, kuas cet dan barang bawaan warga binaan lainnya.
Pantauan dilapangan, barang yang membahayakan hanya pisau kater, paku, obeng. Selain itu, petugas juga menemukan beberapa aksesoris handphone seperti casing, baterai, cas hp dan sebagainya, sementara handphone tidak ditemukan.
Kalapas Klas IIB Muara Bungo Ridha Ansari membantah jika sidak atau razia ini dilakukan hanya cermonial atau setingan belaka.
"Tadi kita didampingi TNI, Polisi, ada juga dari BNNK," kata Ridha.
Menurut dia, razia yang dilakukan oleh tim lapas bukan hanya satu kali ini saja, namun kegiatan razia ini dilakukan secara rutin.
Untuk barang-barang yang ditemukan, seperti casing hp, cas, baterai dan benda-benda terlarang lainnya.
Dia menyebut jika nanti akan memanggil dan memeriksa blok-blok dimana barang tersebut ditemukan.
Nah terkait tidak dibolehkannya awak media masuk mengikuti tim yang masuk kedalam lapas, Ridha menyebut jika itu merupakan instruksi dari atasannya langsung.
"Kita enggak mau terjadi hal yang tidak diinginkan. Memang tidak sekarang, tapi takut nanti, nanti bisa viral," ungkapnya.