Kompol YC Hanya Tertunduk Lesu Saat Diinterogasi Kapolda Riau, Ditangkap Karena Nyabu Dalam Mobil

Kompol YC Hanya Tertunduk Lesu Saat Dinterogasi Kapolda Riau, Ditangkap Karena Nyabu Dalam Mobil

TRIBUNJAMBI.COM - Kompol YC hanya bisa tertunduk lesu saat diinterogasi Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi.

Kompol YC  Diinterogasi bersama rekannya di halaman Mapolda Riau, Selasa (6/4/2021).

Kompol YC dihadirkan dalam konferensi pers pengungkapan kasus narkoba bersama pelaku lain. 

Kompol YC dan rekannya ditangkap karena terlibat kasus narkotika jenis sabu.

Kompol YC ditangkap tim gabungan Polda Kepri dan Polda Riau pada Jumat (2/4/2021).

Kompol YC ditangkap setelah beredar video tiga pria nyabu dalam mobil di Pekanbaru.

Kompol YC adalah mantan Kepala Satuan Reserse narkoba (Kasat Res Narkoba) Polresta Pekanbaru.

Informasi yang diterima Kompas.com, YC ditangkap di wilayah Kepulauan Riau (Kepri) oleh tim gabungan Polda Riau dan Polda Kepri, Jumat (2/4/2021) lalu.

Kompol YC berdinas di Polda Riau. Yang bersangkutan pernah menjabat sebagai Kepala Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Pekanbaru.

Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp belum bersedia memberikan penjelasan.

• Kompol YC Ditangkap Usai Isap Sabu Dalam Mobil, Polisi Juga Amankan 18 Kg Sabu Kurun Waktu 5 Hari

• Kronologi Lengkap Habib Bahar bin Smith Aniaya Sopir Taksi Online Usai Antar Istrinya Belanja

• Hasil Liga Champions - Liverpool Kalah Telak dari Real Madrid, Man City Menang Tipis atas Dortmund

Namun, ia tak membantah penangkapan anak buahnya terkait narkoba. "Nanti dirilis," singkat Agung, Senin (5/4/2021).

Sebagaimana diketahui, bulan lalu atau tepatnya, Sabtu (14/3/2021), oknum anggota Polda Riau ditangkap karena peredaran narkotika.

Pelaku yakni Kompol Z, yang ditangkap tim Satgas Anti Narkoba Polda Riau di kawasan Jalan Soekarno, Kota Pekanbaru. Z ditangkap dengan barang bukti satu kilogram narkotika jenis sabu.

Namun, Z akhirnya meninggal dunia usai ditangkap, karena diduga serangan jantung.