UMKM Jambi
Berawal dari Terkesan, Sandi Kembangkan Pertanian Hidroponik
Setelah sampai ke Jambi, dia tidak langsung mempraktekan ilmunya tersebut, tapi butuh beberapa tahun menunggu.
Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Tribunners yang sering berbelanja bulanan di Jamtos mungkin pernah melihat pakcoy organik hasil dari pertanian Sandi's Farm Hydroponic.
Sandi's Farm Hydroponic memang bisa dikatakan sukses dalam mengembangkan dan memasarkan tanaman organik dengan sistem Hydroponic.
Namun siapa sangka, di balik kesuksesan pertanian hydroponic ini bukan lah orang dengan latar belakang pertanian, apa lagi menyandang gelar sarjana pertanian.
Sandi pemilik Sandi's Farm Hydroponic merupakan seorang pemegang gelar sarjana pendidikan, dan sekarang aktif mengajar di SMA yang ada di Muaro Jambi.
Ketertarikan Sandi di dunia hydroponic berawal dari berkunjungnya dia ke Muntilan Jogjakarta beberapa tahun yang lalu.
Di sana dia melihat pertanian hydroponic yang cukup besar kala itu, dan mampu menggerakan perekonomian rakyat.
Saat itu juga dia mulai mempelajari tentang hydroponic baik secara literasi maupun melihat langsung bagaimana cara budidaya tanaman dengan mengunakan media air ini.
Setelah sampai ke Jambi, dia tidak langsung mempraktekan ilmunya tersebut, tapi butuh beberapa tahun menunggu.
Hingga di tahun 2017 dia mulai mengembangkan hydroponic di halaman samping rumahnya.
Seiring waktu berjalan, kerja keras Sandi makin diapresiasi masyarakat dengan larisnya sayuran yang ditanam dengan cara hydroponic ini.
Pasarnya Pun mulai berkembang, dengan merambah pasar ritel dan resto yang ada di Kota Jambi.
Hingga akhir 2020 dia mulai mengembangkan usahanya dengan membuat hingga 5.000 lubang tanam.
Sandi mengatakan kesuksesan tersebut karena dia berhasil menemukan pola yang tepat untuk sistem pemasaran dan manajemen produksi sehingga dapat merekayasa waktu panen.
“Waktu panen tidak bersamaan, jadi sayuran tidak menumpuk, dan pasar pun terjaga,” Ujarnya beberapa waktu yang lalu.
Kedepanya pria yang tinggal di Kenali Asam Bawah Jambi ini akan mencoba membuat terobosan dengan pemasaran secara online.