121 Koperasi di Bungo Mati Suri, Mereka Terancam tidak Bisa Menerima Bantuan

TRIBUNJAMBI.COM, BUNGO -- Koperasi di Bungo banyak yang sudah tidak aktif. Dari data yang diperoleh dari Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bungo, koperasi yang aktif hanya 181.

Kepala Dinas Koperasi UMKM Kabupaten Bungo melalui Kabid Koperasi dan UMKM Ir Yurnita menyebabkan, hingga saat ini, tercatat koperasi di Bungo sebanyak 302 koperasi.

Dari data itu, tidak semuanya aktif melakukan kegiatan sebagaimana yang diamanatkan dalam undang-undang. Yang benar-benar aktif hanya 181, sementara 121 lainnya tidak aktif lagi.

"Yang tidak aktif boleh dikatakan mati suri," kata Yurnita, kemarin.

Menurut Yurnita, koperasi yang dinyatakan aktif adalah koperasi yang benar-benar menjalankan tugas dan fungsinya. Selain itu, mereka juga melakukan Rapat Akhir Tahun (RAT) secara rutin.

Jika tidak rutin, maka koperasi tersebut boleh dikatakan mati suri. Kata Yurnita, koperasi di Bungo kebanyakan bergerak di sektor simpan pinjam. Baik itu koperasi masyarakat biasa maupun koperasi yang dibentuk oleh perusahaan.

Yurnita berharap agar koperasi di Bungo terus berkembang dan menjalankan tugas dan fungsinya. Banyak manfaat jika koperasi itu aktif, seperti bisa mensejahterakan anggotanya, kemudian bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah serta manfaat lainnya.

"Koperasi yang bisa mendapatkan bantuan adalah koperasi yang melaksanakan RAT minimal dua kali berturut-turut. Dan jika ada bantuan, maka ditahun ketiga baru dapat," ungkapnya. (*)

Baca berita lain terkait Bungo

Baca juga: Puluhan Perwakilan Karyawan Tuntut Kesepakatan PKB Hingga Kejelasan Uang Lembur ke DPRD Batanghari

Baca juga: Detik-detik Dramatis Penangkapan Kurir Sabu 2 Kg di Jambi, Belasan Tembakan Dikeluarkan

Baca juga: Kapolda Jambi Hadiri Acara Peringatan Hari Air Dunia XXIX Tahun 2021 di Bendung Tanjabbar