Terduga Teroris Zakiah Aini Ternyata Sering Gonta-ganti Nomor HP, Tak Punya Teman Main Sejak Kecil
Terduga teroris Zakiah Aini (25) yang melakukan penyerangan ke Mabes Polri ternyata sering ganti nomor HP. Fakta tersebut diungkap ketua RT setempat.
"Keseharian?, Saya juga kurang paham karena anaknya kurang bergaul dan diam di dalam rumah mulu, tertutup," katanya di lokasi.
Meski sudah tinggal sedari kecil, Bambang menjelaskan jarang sekali melihat Zakiah keluar rumah.
Pasalnya, teman sepermainan seumuran Zakiah memang jarang di lokasi ini.
Sementara anggota keluarga lainnya justru sering bertemu dengan Bambang yang notabennya memiliki warung kelontong tepat disebelah kanan rumah Zakiah.
"Sering keluar? Enggak sama sekali. Ini ZA sudah tinggal lama di sini. Ini dia anak bungsu. Tapi memang tertutup. Dari kecil jarang keluar karena memang teman seumuran dia di sini jarang," jelasnya.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (tengah) didampingi Ketua Mahkamah Agung Muhammad Syarifuddin (kedua kanan), Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kedua kiri), Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo (kanan) dan Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono (kiri) memberikan keterangan pers dalam peluncuran Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) Nasional Tahap 1 di Gedung NTMC Korlantas Polri, Jakarta Selatan, Selasa (23/3/2021). (Tribunnews/JEPRIMA)
Berideologi ISIS
Suasana di kediaman terduga teroris di Jalan Lapangan Tembak Gang Taqwa RT 03 RW 010 Nomor 3, Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (31/3/2021) (TribunJakarta/Nur Indah Farrah Audina) (TribunJakarta/Nur Indah Farrah Audina)Mabes Polri turut mengungkap jika ZA ternyata lone wolf dan berideologi ISIS.
Demikian disampaikan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (31/3/2021).
"Dari hasil profiling yang bersangkutan ini adalah tersangka atau pelaku lone wolf berideologi radikal ISIS," ucap Listyo.
Menurut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, ZA berideologi ISIS dibuktikan dengan postingannya di sosial media. (*)
SUMBER : TribunnewsBogor.com/ Tribun Jakarta / Damanhuri )