Terduga Teroris Zakiah Aini Pernah di Drop Out di Universitas Gunadarma, Padahal Nilai IPK Tinggi

Fakta terbaru soal pelaku terduga teroris yang melakukan penyerangan di Mabes Polri, ternyata pernah kuliah di Universitas Gunadarma Depok.

Editor: Rohmayana
ist
Zaidah tewas ditembak di Mabes Polri, karena sempat menyerang menggunakan senjata api seorang diri 

Akan tetapi, pihak kampus tak menjabarkan secara detail mengenai nilai-nilai yang di dapat Zakiah Aini per mata kuliahnya.

“Kalau nggak salah sekitar 3,2 atau 3,1,” tukasnya.

Walau berprestasi, Zakiah Aini tercatat hanya berkuliah selama empat semester di sana.

Pelaku <a href='https://jambi.tribunnews.com/tag/penyerangan' title='penyerangan'>penyerangan</a> <a href='https://jambi.tribunnews.com/tag/mabes-polri' title='Mabes Polri'>Mabes Polri</a> pada Rabu (31/3/2021).
Pelaku penyerangan Mabes Polri pada Rabu (31/3/2021). (Kolase Tribunjakarta/TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH AUDINA)

Bukan Alumni

Universitas Gunadarma menegaskan jika terduga teroris ZA bukanlah alumni di kampusnya.

Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama, Didin Mukodim, menuturkan ZA tercatat sebagai mahasiswi jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi, jenjang S1.

“Beliau memang pernah menjadi mahasiswa Gunadarma. Beliau tercatat sebagai mahasiswi dengan jurusan Akuntansi jenjang S1,” ujar Didin di Fakultas Kedokteran Universitas Gunadarma, Kemiri Muka, Beji, Kamis (1/4/2021).

“Masuk selama tiga semester,setelah itu tidak aktif lagi. Lalu tidak dinyatakan sebagai alumni, karena alumni itu harus menyelesaikan studinya sampai selesai."

"Dia tidak terdaftar lagi sebagai mahasiswa Gunadarma,” terangnya.

Alasan di DO

ZA (25) penyerang Mabes Polri pada Rabu (31/3/2021) sore kemarin, berstatus Drop Out dari Universitas Gunadarma Kota Depok, Jawa Barat.

“Jadi di kita ini kalau sudah empat semester tidak aktif maka Drop Out. Nah kamu juga sudah memberikan semacam pemberitahuan kenapa kok ini sudah sampai semester ini saudari tidak aktif (perkuliahan),” kata Wadek III Fakultas Ekonomi, Budi Prijanto, saat menggelar konferensi pers di Fakultas Kedokteran Universitas Gunadarma, Kemiri Muka, Beji, Kamis (1/4/2021).

“Sudah kami surati. Kalau dia tidak menanggapi itu semakin meyakinkan kami, maka kita Drop Out. Ini juga ditambah ketentuan dari Dikti. Kalau sudah tujuh tahun maka masa studinya sudah habis,” timpalnya lagi.

Budi mengatakan, pihaknya tidak bisa menjelaskan terlalu dalam soal cutinya ZA sejak semester empat.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved