Ada Keluhan Soal Lampu Jalan, Masyarakat Tanjab Timur Bisa Melapor ke Pihak Kecamatan dan Desa

Ada Keluhan Soal Lampu Jalan, Masyarakat Tanjab Timur Bisa Melapor ke Pihak Kecamatan dan Desa

Laporan wartawan Tribunjambi.com, Abdullah Usman

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA SABAK - Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur membuka laporan jika ada keluhan soal Lampu Penerang Jalan Umum (LPJU).

Masyarakat diminta dapat langsung melaporkannya ke pemerintah kecamatan desa atau kelurahan. 

Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Tanjab Timur, Adil P Aritonang mengatakan, masyarakat bisa melaporkannya secara tertulis maupun lisan, tidak ada larangan bagi siapapun.

Jika memang ada yang rusak, pihaknya akan cepat memperbaiki kerusakan tersebut.

"Peran masyarakat sangat penting, karena cakupan wilayah Tanjabtim ini terlalu luas kalau hanya kami yang memantaunya. Laporkan saja ke kami, dan kami akan menindaklanjutinya," katanya.

Dijelaskan Adil, selama ini yang menjadi kendala, bahwa petugas di lapangan terbatas yang hanya Lima orang saja, sehingga jika ada kerusakan LPJU pihaknya tidak mengetahui, dan penanganannya pun menjadi lambat.

"Kita tidak bisa memantaunya, karena keterbatasan petugas. Jadi peran masyarakat lah yang bisa membantu kami di lapangan," ujarnya.

Dinas Perkim Tanjabtim, setiap tahun berusaha untuk meningkatkan dengan melakukan penambahan LPJU. Namun karena saat ini keterbatasan anggaran, pihaknya akan mengupayakan yang menjadi fokus sentral terlebih dahulu, yakni jalan kecamatan menuju kabupaten maupun sebaliknya.

"Tapi ada juga desa-desa yang sangat membutuhkan LPJU, dan itu tetap juga kita layani," jelasnya.

• 25 Warga Binaan Lapas Narkotika Muara Sabak Terkonfirmasi Positif Covid-19, Langsung di Sel Khusus

• Pastikan Perayaan Paskah Aman, Kapolres Monitoring Tempat-tempat Ibadah di Sarolangun

• Pengakuan Mengejutkan Mantan Kelompok Radikal Jadikan Perempuan Ujung Tombak: Mereka Itu Unik

Tahun ini seluruh kecamatan tetap dianggarkan walaupun tidak banyak. Yakni bervariasi sekitar 10 sampai 20 titik per kecamatan, dengan diupayakan dibagi merata.

"Kalau tidak salah sekitar 300 titik lokasi yang akan dibangun LPJU tahun 2021 ini. Ada yang 10 titik dan ada yang 20 titik per kecamatan. 100 meter itu 2 titik, jadi kalau 1 Km 20 titik," ungkapnya.

"Sebenarnya Satu paket itu hanya 2 Km saja, kalau lebih dari itu listriknya menjadi lemah," pungkasnya.