Berita Kota Jambi
Anak Muda dan Usaha Angkringan, Anak Milenial Mulai Banyak yang Berlomba Melakukan Hal yang Positif
Lakukan hal positif sedini mungkin, dan anak milenial jaman sekarang juga tidak hanya menghabiskan waktu nongkrong, tetapi juga berlomba
Penulis: Ade Setyawati | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI COM, JAMBI - Lakukan hal positif sedini mungkin, dan anak milenial jaman sekarang juga tidak hanya menghabiskan waktu nongkrong, tetapi juga berlomba melakukan hal yang positif.
Sejak awal tahun 2021, peminat angkringan mulai banyak di Jambi, tidak sedikit juga yang mulai membuka angkringan, mulai dari membuka angkringan biasa hingga coffee shop yang juga turut membuka angkringan.
Usaha angkringan mulai banyak diminati mulai dari anak remaja hingga orang dewasa, melihat setiap angkringan banyak peminat dan dipenuhi pembeli.
Seperti M. Reza Aulia yang kerap disapa Reza, Ia kelahiran 2000 yang tepatnya berusia 21 tahun pada tahun 2021 ini, ia juga turut membuka angkringan untuk mengisi waktu luang nya mengajar di rumah Tahfiz.
Ia mengajar di rumah Tahfiz yang terletak di Lorong Suka Damai di depan Azila Moslem Square Broni, tidak jauh dari Universitas Batanghari Jambi.
Angkringan yang ia buka, terletak di depan rumah Tahfiz tempat ia mengajar, yang diberi nama Angkringan RTR, yang buka pada hari Senin hingga Sabtu pukul 19:00 hingga 23:00
"Awal membuka angkringan RTR itu pada tanggal 26 Februari 2021, karena memang juga melihat ramainya peminat angkringan di Jambi, dan juga mengisi waktu luang dengan teman-teman yang lain," jelasnya.
Saat opening angkringan RTR ia memposting dan memperkenalkan kepada masyarakat melalui media sosial pribadi dan media sosial kerabat yang turut memposting, dengan promo bayar seikhlasnya.
"Pada saat opening, promonya bayar seikhlasnya dan Alhamdulillah banyak yang datang dan dari sana juga mulai banyak yang kenal angkringan RTR," tambahnya.
Di usia yang sangat muda ini, dimana banyak teman seusia nya menghabiskan waktu untuk nongkrong dengan teman-teman maupun menghabiskan waktu lebih banyak untuk melakukan hobi yang disenangi.
Sedangkan ia memilih untuk mengajar di rumah Tahfiz dan ia juga mulai membuka angkringan yang juga cukup menyita waktunya di usia ke 21 tahun.
"Fokus utama saya, lakukan lah - hal positif sedini dan sebanyak mungkin yang bisa dilakukan, lakukan dengan tulus dan selalu lakukan yang terbaik," lanjutnya.
Menurutnya selain menghabiskan waktu untuk nongkrong dan lain sebagainya, banyak hal positif yang dapat dilakukan yang tidak kalah asiknya
"Banyak hal positif yang bisa dilakukan anak milenial di era modrn seperti sekarang ini, mulai banyak juga anak-anak yang berlomba melakukan hal positif dibidangnya masing-masing, dan bukan hanya tentang nongkrong sama dan nongkrong sini," tutupnya.
Ia juga mengatakan semakin cepat memulai sesuatu terutama hal positif, semakin cepat harapan dan impian mewujudkan membahagiakan orang tua, jangan tunda dan jangan sia-siakan kesempatan.
Baca berita lain tentang UMKM Jambi