Berita Sarolangun
Pasar Beduk di Sarolangun Masih Dikaji Boleh atau Tidaknya Ini Kata Kadis
Kasiyadi, kadis perindagkop Sarolangun mengatakan, dirinya sudah melakukan komunikasi kepada sekretariat Covid-19 kabupaten yakni BPBD.
Penulis: Rifani Halim | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Dinas Perindustrian perdagangan dan Koperasi Sarolangun baru akan melakukan rapat bersama perihal diadakannya atau tidak pasar bedug di Sarolangun.
Kasiyadi, kadis perindagkop Sarolangun mengatakan, dirinya sudah melakukan komunikasi kepada sekretariat Covid-19 kabupaten yakni BPBD.
"Iya kita kemarin ketemu saya ngobrol soal itu, dalam waktu dekat ini kita akan rapat dengan asisten bupati soal diadakannya atau tidak," katanya, Selasa (30/3/2021).
Lanjutnya, pengadaan pasar bedug selama Ramadhan di Sarolangun diakuinya masih akan menunggu petunjuk lebih lanjut dan akan berkordinasi dengan pihak terkait lainnya.
"Kalau tahun kemarin memang sama sekali ditiadakan dan kami memang tidak mengizinkan sama sekali. Kami akan rapatkan untuk pasar beduk sekalian dengan lonjakan harga menjelang puasa," tutupnya.
Baca berita lain terkait Sarolangun
Baca juga: Harga TBS Sawit Provinsi Jambi Naik Capai Rp 2.300 per Kilogram
Baca juga: Kemenag Tanjabbar Baru Miliki 2.000 Buku Nikah Kakamenag Sebut Masih Kurang
Baca juga: Kisah Sukses Andi Dwi Setiono Ubah Mobil Mainan Jadi Bernilai Seni Tinggi