Baim Wong Temui Caesa Bayi Penderita Gangguan Hati Asal Sungai Penuh Jambi

Tak sekedar menemui, Baim Wong yang dikenal banyak membantu masyarakat sedang kesusahan tersebut, juga dikabarkan akan ikut membantu Caesa bayi

Penulis: Herupitra | Editor: Tommy Kurniawan
ist
Baim Wong 

Seiring waktu berjalan, Caesa malah tambah menguning terlihat jelas di kedua bola matanya dan tiba-tiba BAB berubah menjadi putih seperti warna dempul serta kemudian timbul lagi gejala batuk keras disertai pilek.

Tanpa ragu, kedua orangtuanya membawa langsung ke dokter.

Dari gejala yang timbul, Dokter langsung mencurigai ke Atresia billier yaitu gangguan fungsi hati, dan dokter menyarankan untuk langsung diberikan tindakkan berupa Operasi Kasai. Penyakit ini sangat langka bahkan terjadi 1 : 15.000 ribu kelahiran anak di dunia, tidak ada obatnya, jalan satu-satunya hanya operasi kasai sebelum usianya menginjak 3 bulan.

Dokter menyarankan untuk Melakukan USG & cek Labaratorium semua hasilnya mendukung ke Atresia billier dan Caesa langsung diberi surat rujukan untuk ke RSCM Jakarta pusat .

Dengan mengucap bismillah, keluarga membawa Adik Caesa ke RSCM (Polri Gastrohepatologi) untuk dilakukan operasi Kasai.

Kesedihan berlanjut sebelum masuk ruang operasi, dokter menyampaikan bahwa tingkat keberhasilan operasi ini hanya 60% dan selebihnya bisa gagal/meninggal dunia .

“Saat itu saya hanya bisa berserah diri ke Allah.SWT pasrah dengan semua yang sudah Allah tetapkan untuk saya & suami,” Revka, sang Ibunda.

Alhamdulillah Operasi yang berlangsung selama 11 jam, akhirnya berhasil dan setelah 3 hari dengan alat bantu disekujur tubuh, akhirnya Adik Caesa bisa pulang.

Tapi lagi lagi kebahagiaan dan rasa tenang hanya bersifat sementara dan sebentar, Caesa kemudian demam tinggi sampai suhu 40 derajat C.

Kemudian Caesa kembali lagi ke IGD RSCM, setelah ambil darah ternyata caesa kena Infeksi kolangitis yaitu resiko dari anak sehabis post operasi kasai.

“Hati kami semakin hancur saat dokter berkata harus dirawat selama 14 hari masuk antibiotic karena hasil Biopsi Hati pun keluar dan mengatakan bahwa kondisi Hati Caesa sudah Sirosis Hati/ Rusak Hati,” Tambah sang Ayah.

Kesedihan bertambah saat dokter menyarankan sebaiknya Maju untuk trasnplan Hati / Donor Hati karena melihat kondisi Anak demam tinggi terus menerus takutnya menghambat tumbuh kembangnya.

“Tapi kita lihat 3 bulan kedepan ini bagaimana kondisinya kalau memburuk kita akan lakukan transplan dan ibu bapak sudah harus siap fisik, siap mental, siap dana cash karena transplan hati tidak ditanggung BPJS” penjelasan sang dokter kepada ayah dan bunda Caesa .

Sang Ayah yang menjadi tulang punggung keluarga yaitu pegawai honorer di kantor damkar kota sungai penuh, Kerinci Jambi kini harus mengundurkan diri karena harus menjaga sang anak di Jakarta. Namun kenyataan harus dihadapi, Adik Caesa tetap harus dilakukan perawatan semaksimal mungkin. Sampai detik ini pun Adik Caesa masih dirawat di RSCM, Jakarta.(herupitra)

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved