Pendirian Universitas Negeri Tapanuli Raya Didukung Ketua MPR, Persetujuan Jokowi Kini Ditunggu
Pendirian Universitas Negeri Tapanuli Raya di Tarutung tinggal menunggu persetujuan dari Presiden Jokowi.
"Saya berharap nantinya akan disetuji Bapak Presiden," jelasnya.
Nikson menyebut kehadiran Untara bakal berdampak pada peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia dan juga ekonomi daerah.
Ia juga menyinggung Danau Toba sebagai destinasi pariwisata super prioritas.
Ke depan Untara akan sangat dibutuhkan untuk pengembangan kawasan Danau Toba, bisa dijadikan pusat penelitian dan pengembangan daerah.
Didukung Ketua MPR dan DPD
Berdasarkan proposal yang diberikan Nikson Nababan ke Tribun Medan, dukungan pembangunan Untara ditandatangai oleh tujuh bupati.
Ini berarti pembangunan Untara mendapatkan dukungan dari kepala daerah yang ada di sekitar Tapanuli Utara.
Bupati yang menandatangani dukungan pembangunan Untara ini adalah Bupati Toba, Bupati Samosir, Bupati Tapanuli Tengah, Sibolga, Bupati Humbang Hasundutan, Bupati Karo, dan Bupati Pakpak Bharat.
Selain dukungan dari bupati juga ada dukungan dari sejumlah orang penting di negara ini, yang sudah membubuhkan tanda tangan.
Di antara yang mendukung itu adalah Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti dan Ketua MPR Bambang Soesatyo.
Nikson Nababan menyampaikan surat kepada Presiden Jokowi yang berisi pengusulan pendirian Untara.
Surat tersebut ditandaangani tanggal 28 Januari 2021, yang di dalamnya turut melampirkan kajian studi kelayakan pendirian Untara.
Studi kelayakan tersebut ditandatangani ahli dari Universitas Sumatera Utara.
Sementara kajian analisis dampak ekonomi pendirian Utara disusun oleh PT Sucofindo
Baca juga: Cerita Kakak Tentang Adiknya yang Terombang Ambing Dua Minggu Dilaut, Bertahan dengan Gabus Bekas
Baca juga: Partai Demokrat Pihak Moeldoko Sebut SBY dan AHY Membangun Narasi Menyesatkan
Sumber: Tribun Medan