Berita Tanjabbar
Pemkab Tanjabbar Tahun Ini Targetkan Replanting Sawit 5.000 Hektare di Wilayah Ulu
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Tanjabbar, Melan Bangun, Kamis (25/3/2021) mengatakan bahwa untuk tahun ini fokus pada program raplanting dilak
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, KUALATUNGKAL - Pemerintah Kabupaten Tanjabbar tahun ini akan melakukan replanting kelapa sawit dengan luas lahan 9.200 hektare.
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Tanjabbar, Melan Bangun, Kamis (25/3/2021) mengatakan bahwa untuk tahun ini fokus pada program raplanting dilakukan di wilayah Tungkal Ulu.
Program raplanting diungkapkan oleh Melam Bangun sebagai upaya pemerintah untuk membantu masyarakat dalam meremajakan kelapa sawit dengan tujuan keberlanjutan usaha perkebunan.
Baca juga: Jalan Rusak di Sabak Ilir Diperbaiki Secara Swadaya, Pihak Setempat Koordinasi ke Provinsi
Baca juga: BREAKING NEWS Curah Hujan Meningkat, Sejumlah Titik di Ruas Jalan Sabak Ilir Rusak Berat
Baca juga: Istri Nonton Suami Main dengan Gadis Muda, Bukan Marah Malah Ikut Minta Jatah, Akhirnya Ketagihan
"Tahun ini kita targetkan itu 9.200 hektare lahan yang akan kita raplanting. Ini kita fokuskan ke wilayah Ulu, karena memang kebanyakan untuk Kelapa Sawit ini ada di wilayah Ulu dan pendataan juga di sana yang paling banyak untuk di lakukan raplanting," katanya.
Disisi lain, di ungkapkan olehnya bahwa program raplanting pada tahun lalu tidak tercapai target. Katanya dari target sebanyak 5500 hektare lahan yang di replanting, yang tercapai tidak sampai 50 persen.
"Karena kondisi Covid jadi memang kita terkendala situasi itu. Target kita kemarin 5000 hektare lahan, yang terealisasi hanya 2000 hektare, jadi memang tidak tercapai target," tambahnya
"Makanya di tahun ini kita upayakan untuk segera terealisasi. Sehingga memang kita harapkan target kita tahun ini bisa tercapai," pungkasnya