Petualangan Roadtrip Indonesia
Bang Den dan Kak Beda Sudah Lima Tahun Menjejahi Indonesia, Kapan Pulang?
Sudah lima tahun pasangan suami istri, Denny Piliang dan Zubaidah atau Bang Den dan kak Beda mengelilingi Indonesia.
Penulis: Suang Sitanggang | Editor: Suang Sitanggang
lihat foto
Padahal mereka sudah berusaha mengirit pengeluaran, misalnya hanya makan menu sederhana.
“Setelah uang habis, kemudian muncul yang namanya the power of kepepet,” ungkap Bang Den tertawa.
Saat memulai perjalanan mereka sudah mulai menjual merchandise seperti kaos bertuliskan Roadtrip Indonesia, yang menjadi tagline perjalanan ini. Namun saat itu masih malu-malu.
“Ketika sudah kepepet, maka kita sudah semakin gencar promosikan merchandise ke semua orang yang kita temui. Nggak ada lagi tu malu-malu,” ungkap Bang Den.
Seiring perjalanan waktu, jenis merchandise yang dijual Roadtrip Indonesia semakin beragam.
Ada kaos atau t-shirt Roadtrip Indonesia dengan harga mulai dari Rp 125 ribu untuk dewasa.
Selanjutnya ada topi dengan harga Rp 115 ribu, juga ada cutting stiker mulai dari Rp 15 ribu.
Terkini ada mug klasik dengan harga Rp 60 ribu per pasang, seperti tempat minum yang kini sering mereka tampilkan dalam video di YouTube Roadtrip Indonesia.
Selain dari merchandise, untuk memenuhi kebutuhan hidup selama dalam petualangan ini, ada juga penghasilan yang mereka dapatkan dari adsense YouTube.
“Tapi kalau YouTube kan masih baru-baru ini kita dapatkan. Kalau dulu saat awal memulai perjalanan ini, sama sekali kita tidak tahu gimana manfaatin YouTube,” ungkap Bang Den.
Dia menyebut kini setiap perjalanan itu mereka dokumentasikan lewat video, dengan tujuan untuk dokumentasi pribadi juga sebagai konten di channel YouTube.
Mereka juga menulis setiap perjalanan itu, untuk nantinya semua tulisan dirangkum menjadi cerita menarik.
“Memang niat dari dulu itu sudah mau buat buku. Ini masih kita garap sambil melakukan perjalanan,” ungkapnya.
Mereka telah lima tahun berpetualang, menikmati keindahan Indonesia dengan cara yang unik.
Perjalanan mereka lakukan dengan mengendarai mobil, dimulai dengan mengeksplore Pulau Sumatera.
Setelah puas berbulan-bulan menikmati Sumatera, mereka pindah ke pulau lain, juga dengan mobil yang sama, yang dikemudikan Bang Den.
