Capres 2024

Gerindra Wacanakan Prabowo-Anies Dipasangkan Saat Pilpres 2024, Tifatul: Jangan Mau Pak Anies

Melihat adanya wacana itu, Tifatul mengungkapkan sebaiknya Anies Baswedan jangan mau dipasangkan dengan Prabowo Subianto.

Editor: Rohmayana
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Prabowo Subianto dan Anies Baswedan Diwacanakan akan dipasangkan menjadi Calon Presiden 2024 

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA-- Hasil survei Pilpres 2024 menunjukkan bahwa Anies Baswedan berpeluang tinggi dipilih oleh kaum milenial.

Mendengar kabar tersebut Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring mewanti-wanti Gubernur Anies Baswedan yang disebut cocok mendampingi Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden 2024.

Melihat adanya wacana itu, Tifatul mengungkapkan sebaiknya Anies Baswedan jangan mau dipasangkan dengan Prabowo Subianto.

Meski demikian,Tifatul tidak menyebutkan alasannya dirinya mengimbau Anies untuk tidak mendampingi Prabowo di Pilpres 2024.

"Jangan mau pak Anies. Percaya omongan saya deh," tulis Tifatul di akun Twitternya, menanggapi pemberitaan itu.

Sebelumnya, wacana memasangkan Prabowo-Anies Baswedan disampaikan Ketua DPP Partai Gerindra Desmond Mahesa.

Wacana itu disampaikan merespons sejumlah hasil soal kandidat capres 2024 yang menempatkan Anies Baswedan pada posisi atas.

Bahkan, dalam survei terakhir dari Lembaga Indo Barometer, Anies Baswedan menempati peringkat pertama capres potensial pilihan anak muda.

"Susah saya, Anies teman saya, Prabowo bos saya. Bagaimana saya berkomentar. Paling bagus menurut saya Prabowo presiden, Anies wapresnya," ujar Desmond kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (24/2).

Baca juga: Babe Haikal Ingatkan Janji Kampanye Jokowi Soal Impor Beras: Seharusnya Kita Ekspor, Realisasinya?

Baca juga: Anies Baswedan Paling Diiginkan Anak Muda Jadi Presiden 2024 Disusul Ganjar dan Ridwan Kamil

Anies urutan pertama dalam survei terbaru

Sebelumnya, Lembaga Indikator Politik Indonesia merilis survei tentang suara anak muda terhadap isu sosial politik bangsa.

Survei salah satunya menanyakan soal tokoh yang dipilih anak muda untuk menjadi presiden.

Dari 17 nama, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendapat perolehan angka tertinggi.

Anies berada di atas Gubernur Jawa Tengah yang juga kader PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo.

Menanggapi hasil survei itu, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut, undecided voters atau jumlah orang yang belum menentukan pilihan terkait preferensi calon presiden di masa mendatang cukup besar berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia.

"Undecided-nya kan masih cukup besar. Sama dengan juga undecided dari anak-anak muda terhadap preferensi partai politik tadi," kata Hasto dalam rilis survei daring, Minggu (21/3/2021).

"Dengan undecided yang cukup besar kita belum bisa mendapatkan suatu representasi," ucap dia.

Baca juga: PDIP Bereaksi Soal Nama Anies Baswedan Favorit Jadi Presiden RI Pilihan Anak Muda, Ganjar Nomor Dua

Hasto merespons rilis survei Indikator Politik Indonesia yang menyebutkan bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan paling banyak dipilih anak muda untuk menjadi presiden, mengungguli perolehan angka Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Kendati demikian, menurut Hasto, survei tersebut menunjukkan bahwa proses kaderisasi partai politik berjalan dengan baik.

Buktinya, muncul nama-nama baru yang diharapkan masyarakat menjadi benih-benih pemimpin Indonesia ke depan.

Baca juga: Anies Baswedan Urutan Pertama Pilihan Anak Muda Untuk Jadi Presiden, Prabowo Subianto Nomor Lima

Hasto juga memberikan tanggapan tentang survei yang menyebut bahwa anak muda lebih banyak memilih Partai Gerindra dibandingkan dengan PDI-P.

Menurut Hasto, hal itu akan menjadi evaluasi partainya.

"Ya survei kan sesuatu yang dinamis. Kami selalu belajar dari survei, kalau ada yang kurang kita perbaiki diri, kemudian kalau ada hal yang positif ya kemudian kami dorong supaya itu menjadi di bagian dari kultur PDI Perjuangan," ujar Hasto.

Meski begitu, Hasto mengatakan, saat ini yang terpenting bagi partainya ialah hadir untuk masyarakat.

"Kalau tentang survei kami istilahnya Belanda masih jauh. Bagi PDI Perjuangan yang penting partai hadir di tengah rakyat," kata dia.

Baca juga: Survei Sebut Anies Baswedan Lebih Dipilih Jadi Presiden Pilihan Kaum Milenial

Adapun survei Indikator Politik Indonesia dirilis Minggu (21/3/2021). Survei menemukan bahwa dari 17 nama, Anies Baswedan mendapat perolehan angka tertinggi terkait tokoh pilihan anak muda sebagai calon presiden.

"Secara umum tidak ada nama yang dominan, tetapi di antara 17 nama yang paling tinggi secara absolut itu Anies Baswedan di angka 15,2 persen," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, dalam rilis survei secara daring, Minggu (21/3/2021).

Setelah Anies, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga mendapat perolehan angka tinggi mencapai 13,7 persen.

Menyusul di posisi ketiga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan 10,2 persen.

Selanjutnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menempati peringkat keempat dengan 9,8 persen.

Baca juga: Survei Sebut Anies Baswedan Lebih Dipilih Jadi Presiden Pilihan Kaum Milenial

Di posisi kelima yakni Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dengan 9,5 persen, dan di ranking 6 yaitu Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan 4,1 persen.
Dalam periode yang sama, survei juga menanyakan pilihan anak muda terhadap partai politik.

Dari 17 partai, Gerindra mendapat perolehan angka tertinggi yakni 16,0 persen.

Menyusul kemudian PDI Perjuangan dengan 14,2 persen, Golkar dan PKS dengan 5,7 persen, Demokrat 5,3 persen, Nasdem 2,8 persen, dan PKB 2,7 persen. (*)

SUMBER:  Wartakotalive

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved