Berita Selebritis
POTRET Chelsie Monica, Komentator Catur Cantik Laga Dewa Kipas Vs GM Irene, Bukan Sosok Sembarangan
Duel main catur seru yang mempertemukan Dadang Subur, pemilik akun Dewa Kipas melawan Grand master Catur, Irene Sukandar mendapat sorotan publik.
Penulis: Andreas Eko Prasetyo | Editor: Andreas Eko Prasetyo
lihat foto
TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Duel main catur seru yang mempertemukan Dadang Subur, pemilik akun Dewa Kipas melawan Grand master Catur, Irene Sukandar mendapat sorotan publik.
Namun sorotan publik juga tak lepas dari sosok komentator cantik yang mengomentari pertandingan main catur tersebut.
Dia adalah Chelsie Monica Ignesias Sihite atau lebih dikenal dengan sapaan Chelsie Monica.
Dia merupakan Women International Master atau Master Internasional Wanita Indonesia.
Kemunculan Chelsie Monica sebagai komentator duel catur Dewa Kipas Vs GM Irene Sukandar mendapat perhatian publik tanah air.
Selain parasnya yang cantik, Chelsie Monica juga memiliki segudang prestasi dalam dunia catur yang tidak bisa dianggap enteng.
Dikutip Tribunjambi.com dari Wikipedia, Chelsie Monica Ignesias Sihite adalah salah satu pecatur putri terbaik Indonesia kelahiran Balikpapan Kalimantan Timur tanggal 2 November 1995.
Bungsu dari 3 bersaudara ini tertarik pada catur sejak kanak-kanak.
Awalnya, Chelsie tertarik melihat keasyikan sang ayah (kini telah almarhum) bermain catur.
Dari situ, ia minta diajari ayahnya bermain olahraga adu strategi itu.
Tak disangka, ternyata di sinilah bakat Chelsie.
Prestasi dan karier Chelsie Monica
Chelsie Monica mendapatkan gelar WIM (Woman International Master) atau MIW (Master Internasional Wanita) diketahui, tanpa harus melalui tiga kali norma MIW pada ASEAN+ Age Group Chess Championship 2011 di Tarakan, Kalimantan Utara, 13-19 Juni 2011.
Pada World Junior Chess Championship 2012 Girls Under 20 di Yunani, Chelsie yang turun sebagai unggulan 24 (elo raing 2162) tampil mengesankan dengan finish pada urutan kedelapan dengan poin 8,5/13 dan rating performance 2319.
Hasil ini diperoleh dari delapan kali menang, satu kali seri, dan empat kali kalah dari (WGM Kashlinskaya Alina (2391), WFM Kulon Klaudia (2259), WIM Arabidze Meri (2379) dan IM Bodnaruk Anastasia (2414).
Namun, gadis ini tampil sangat mengejutkan karena menumbangkan beberapa pecatur yang ratingnya jauh lebih tinggi seperti WGM Goryachkina Aleksandra (2361), WGM Vojinovic Jovana (2337) dan WIM Schut Lisa (2305).
