Tokoh Inspiratif
dr. Rosaria, SpOG, Komisaris RS Islam Arafah Jambi Berangkat dari Seorang Anak Perempuan Biasa
dr. Rosaria,SpOG, Komisaris RS Islam Arafah Jambi, seorang spesialis penyakit kandungan. Perempuan inspiratif yang menebarkan banyak kebermanfaatan.
Penulis: Rara Khushshoh Azzahro | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI - dr. Rosaria,SpOG, Komisaris RS Islam Arafah Jambi, seorang spesialis penyakit kandungan. Perempuan inspiratif yang menebarkan banyak kebermanfaatan.
Ia sempat ingin hanya menjadi seorang perawat. Karena setiap ada anggota keluarga yang sakit, hanya ia yang betah merawat anggota keluarganya tersebut.
Misalnya ada yang sakit muntah dan lain sebagainya ia sanggup serta sabar membantu.
"Sempat ingin menjadi perawat karena dulu saya termasuk anak yang tidak pintar," kata dia, Senin (22/03/2021).
Satu diantara hal yang membuat ia tidak meneruskan keinginan yang menjadi perawat adalah restu Ibu.
Perawat zaman itu harus melalui pendidikan yang mana peserta didiknya diasramakan. Dan saat itu ibunya tidak mengizinkan ia berada di asrama.
Karena harus masuk asrama juga ketika pada tahap perguruan tinggi, maka ibunya memperbolehkan jika ia hanya masuk kedokteran.
Orang tuanya menanamkan untuk hidup adalah dengan mengutamakan pendidikan. Sehingga ketika saat ini, ia sudah merasa cukup dengan kehidupannya, ia membantu orang lain mengenai pendidikan.
Poin yang membuat ia fokus pada pendidikan yaitu berangkat dari orang tuanya. Sang ayah tidak sampai mengenyam pendidikan kuliah, sehingga penekanan pendidikanlah yang ingin ditanamkan pada anaknya.
"Jadi hanya sebatas itu yang bisa diberikan papa sama kalian," ucapnya menirukan perkataan sang ayah.
Berlanjut pada pendirian RS Islam Arafah, sejak saat itulah ia mulai mengabdikan diri sebagai dokter spesialis di rumah sakit tersebut.
Berangkat delapan orang dokter spesialis yang berkumpul untuk mendirikan rumah sakit. Kemudian bervisikan rumah sakit yang nyaman untuk berobat dan bernuansa Islami.
Selain saat itu belum ada rumah sakit Islam, umat Islam juga banyak di Provinsi Jambi.
"Walaupun kita di dalam itu nggak hebat-hebat soal agama. Orang shalat kita shalat, orang ngaji kita ngaji, orang puasa kita puasa. Tetapi agama kita sangat dangkal," jelasnya.
Tetapi mungkin dengan mendirikan rumah sakit ini, bisa menjadi jalan untuk belajar agama lagi.
(TribunJambi/Rara Khushshoh Azzahro)
Baca berita lain terkait tokoh inspiratif Tribun Jambi
Baca juga: Penuhi Kebutuhan Ramadan dan Idul Fitri, Bulog Jambi Tambah Pasokan Sebanyak 20 Ton Daging Beku
Baca juga: Bali United Siapkan Rizky Pellu untuk Acak-acak Pertahanan Persib Bandung di Piala Menpora 2021
Baca juga: Hiburan Digital untuk Jurnalis, Telkomsel Gelar Celeb on Cam Ngobrol Bareng Ariel dan Difki Khalif
