Cerita Seorang Gadis, Usia 9 Tahun Jadi Korban Rudakpaksa, Saat Menikah Jadi Korban Kakak Ipar
ES menceritakan mengenai bagaimana awal dia diperkosa, saat itu dia baru selesai mandi dan memakai handuk masuk kamar.
TRIBUNJAMBI.COM - ES (21) yang tinggal di Banyuasin, Sumatera Selatan, Ia mengaku diperkosa oleh kakak ipar berinisial AI pada Januari 2021 lalu.
Dia mengaku telah tujuh kali melayani nafsu bejat sang kakak ipar.
Wanita ini hanya bisa pasrah karena berada di bawah ancaman.
Bahkan sang suami malah tak percaya dengan apa yang disampaikan korban.
ES menceritakan mengenai bagaimana awal dia diperkosa, saat itu dia baru selesai mandi dan memakai handuk masuk kamar.
Baca juga: Ratusan Personil Kodim Kerinci Divaksin Pesannya pada Hampir 500 Anggota
Baca juga: Sejarah Bandung Lautan Api, Tentara Republik Indonesia Membumihanguskan Bandung
Baca juga: Parasnya Disorot saat Laga Dewa Kipas Vs GM Irene, Chelsie Monica Ternyata Bukan Sosok Sembarangan
Kala itu suaminya tak ada dirumah.
Saat itulah pelaku masuk kamar dan mengancam akan membunuhnya.
Dibawah ancaman dan disergap kakak pilar, ES pun kemudian diperkosa.
"Saat itu, saya selesai mandi dan masuk kamar hanya dengan menggunakan handuk," tutur ES yang pertama kali diperkosa Kakak ipar sempat diancam.
Sejak kejadian memilukan itu, ES memang ketakutan dan menangis.
Sedihnya sang suami yang harusnya menjadi tempat mengadu tak memercayainya.
"Saya takut mau mengadu ke siapa. Suami saya tidak percaya bahkan menyalahi saya," ujarnya.
ES mengaku diancam dibunuh oleh pelaku bila tak mau menuruti nafsunya.
"Kalau saya tidak melayani saya akan dibunuh dan diceraikan oleh suami, itu ancaman pelaku," tandasnya.
Ia mengungkap kondisi pernikahannya dengan sang suami memang tidak harmonis.