Berita Muarojambi

Fasilitas dan Layanan Belum Maksimal, RSUD Ahmad Ripin Muarojambi Usulkan Menjadi BLUD

Beberapa waktu lalu direktur RSUD Ahmad Ripin Kabupaten Muarojambi dr Ilham menerangkan belum maksimalnya pelayanan di RSUD itu terkendala beberapa fa

tribunjambi/hasbi sabirin
RSUD Ahmad Ripin Muarojambi. Di RSUD Ahmad Ripin Muarojambi masih kekurangan dokter spesialis, Pelayanan Belum Maksimal 

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - RSUD Ahmad Ripin Kabupaten Muarojambi merupakan salah satu rumah sakit milik pemerintah daerah yang memilik tipe C.

Beberapa waktu lalu direktur RSUD Ahmad Ripin Kabupaten Muarojambi dr Ilham menerangkan belum maksimalnya pelayanan di RSUD itu terkendala beberapa faktor.

Salah satu faktor penyebab belum maksimalnya pelayanan itu terkendala fasilitas yang belum memadai dan penganggaran.

Baca juga: 4 Warga Indonesia Bebas dari Penyanderaan Setelah Pimpinan Abu Sayyaf Dibunuh Militer Filipina

Baca juga: JADWAL Lengkap Piala Menpora 2021, Senin 22 Maret, Persija Jakarta Vs PSM Makassar, Cek Laga Lainnya

Baca juga: Kritikan Pedas untuk Habib Rizieq Dilontarkan Sosok ini: Baru Disidang Aja Ngambek

Untuk memaksimalkan pelayanan di RSUD itu, mereka telah mengusulkan kepada Pemerintah Kabupaten Muarojambi agar dijadikan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

"Dengan di BLUD kan RSUD itu, supaya kekurangam fasilitas disini bisa dikelola melalui anggaran yang didapatkan dari RSUD itu sendiri, sehingga dapat mengajukan pembelian perlengkapan dan fasilitas tanpa harus menunggu tender serta tanpa menunggu pengangaran tahun berikutnya,"kata dr Ilham belum lama ini.

Ia menjelaskan, selama ini tata kelola pengangaran fasilitas dan kebutuhan yang ada di RSUD itu menunggu usulan anggaran dari Pemerintah daerah melalui tender.

Menurutnya, berubah menjadi BLUD akan ada nilai plus yaitu adanya otonomi untuk mengatur rumah tangganya sendiri, sehingga bisa lebih mengoptimalkan pelayanan rumah sakit kepada masyarakat.

"Jadi, kalau sudah jadi BLUD, apapun kebutuhan rumah sakit dapat direalisasikan pada bulan depan, tidak perlu menunggu tahun depan,"Kata Dr Ilham.

Ia berharap rencana perubahan menjadi BLUD ini mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah, DPRD serta semua masyarakat Muarojambi.

"Kita terus melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah, agar ini bisa segera disetujui, sehingga tidak ada layanan yang terganggu. Rencana ini juga sudah kita ajukan ke Bupati Muarojambi dan untuk persetujuan,"tuturnya.

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved