4 Warga Indonesia Bebas dari Penyanderaan Setelah Pimpinan Abu Sayyaf Dibunuh Militer Filipina

Keberhasilan Militer Filipina dalam membunuh pemimpin kelompok teroris Abu Sayyaf akhirnya membuat 4 sandera asal Indonesia bebas.

Editor: Heri Prihartono
Tangkapan Layar Media Asione
Sandera Indonesia yang Ditahan Pasukan Abu Sayyaf 

TRIBUNJAMBI.COM - Keberhasilan Militer Filipina  dalam membunuh pemimpin kelompok teroris Abu Sayyaf akhirnya membuat 4 sandera asal Indonesia bebas.

Bukan itu saja, militer Filipina sukses selamatkan  empat orang Warga Negara Indonesia yang disandera  sejak tahun lalu, kata militer setempat pada Minggu (21/3/2021), seperti dilansir Reuters.

18072016 abu sayyaf
18072016 abu sayyaf (YouTube)

Dijelaskannya sosok   Sahidjuan sebagai dalang dalam beberapa aksi penculikan oleh Abu Sayyaf, yang berbasis di Sulu dan telah terlibat dalam serangan bom dan pembajakan selama beberapa dekade.

Abu Sayyaf menyebut telah menjadi bagian kelompok ISIS sejak 2014.

"Kami senang, semua sandera aman sekarang dan kami juga dapat menetralisir 'Apo Mike' yang terkenal dan dua rekannya," kata Vinluan, komandan Komando Mindanao Barat militer.

Sahidjuan merupakan satu di antara lima militan Abu Sayyaf yang datang ke Tawi-Tawi dengan kapal dari Sulu, dengan empat korban penculikan asal Indonesia pada Kamis lalu.

Diketahui jika perahu mereka terbalik setelah dihantam ombak besar, sehingga memberi kesempatan bagi pasukan pemerintah untuk menyelamatkan tiga dari empat sandera, yakni Arizal Kasta Miran (30), Arsad Bin Dahlan (41), dan Andi Riswanto (26).

Mohd Khairuldin yang berusia 15 tahun, akhirnya ditemukan oleh pasukan pemerintah di desa yang sama lokasi kontak senjata terjadi.

Keempat sandera itu adalah lima WNI yang diculik Abu Sayyaf pada 17 Januari tahun lalu di kawasan Tambisan di Malaysia. Satu di antara dari lima WNI tewas saat mencoba melarikan diri.(Reuters)

Baca Berita Lainnya di sini

SUMBER : TRIBUNNEWS.COM 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved