Tangis Serda Aprilio Manganang Mengenang 28 Tahun Jadi Wanita

TRIBUNJAMBI.COM - Tangis Serda Aprilia Santini Manganang alias Serda Aprilio Manganang pecah saat mengungkap ingin membuka lembaran baru.

Serda Aprilio Manganang mengakui hari ini merupakan momen terindah baginya.

Hari ini, Serda Aprilio Manganang menjalani sidang perdata penetapan perubahan nama dan status jenis kelamin yang digelar secara online, Jumat (19/3/2021).

Setelah menjalani sejumlah operasi, Serda Aprilio Manganang mengaku sangat bahagia.

Ia lantas mengingat momen selama 28 tahun menjalani status sebagai seorang wanita.

"Perasaan sekarang sangat bahagia. Selama 28 tahun saya menjalani status sebagai seorang wanita, dan saya bersyukur bisa lewati itu," ujarnya, dikutip dari siaran langsung YouTube Kompas TV, Jumat (19/3/2021).

Serda Aprilio Manganang sangat bersyukur mendapatkan dukungan dari para prajurit TNI Angkatan Darat lainnya.

"Saya sangat bersyukur berkat dukungan dan semuanya, saya bisa lewati itu."

"Mungkin ini momen terindah buat saya," sambungnya.

Serda Aprilio Menganang menangis kala mengungkap perasaannya ingin membuka lembaran baru dalam hidupnya.

Mantan atlet voli putri nasional ini mengaku akan belajar banyak hal dalam menjalani kehidupan ke depan.

"Saya ingin awali hidup saya dengan baru, saya ingin buka lembaran baru," katanya.

"Saya mungkin ke depan akan banyak belajar, karena ini transisi buat saya." sambungnya.

Baca juga: Siapa Sebenarnya Betty Elista, Penyanyi Dangdut yang Disebut KPK Ikut Kecipratan Duit Edhy Prabowo

Baca juga: Jaksa Beberkan Video Hasutan Rizieq Shihab di Sidang, Terdakwa Ngotot Minta Dihadirkan di Sidang

Selanjutnya, Serda Aprilia Manganang mengaku ingin menjadi laki-laki sejati yang bertanggungjawab.

"Saya ingin menjadi laki-laki yang sejati dan bisa bertanggung jawab ke depan," jelas Aprilio Manganang.

Saat mengikuti sidang virtual penetapan jenis kelaminnya, di Mabes AD, Serda Aprilio Manganang tampak gagah mengenakan seragam atau pakaian dinas TNI AD.

Ia didampingi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Andika Perkasa dan istrinya, Hetty Perkasa.

Rambut Serda Aprilio Manganang terlihat cepak seperti prajurit TNI lainnya.

Nama Baru Aprilia Manganang Kombinasi Artis dan KSAD

Nama terbaru dari Aprilia Manganang sekilas mirip dengan artis dan juga KSAD Jenderal Andika Perkasa.

Adapun nama baru yang diajukan Aprilia Manganang adalah Aprilio Perkasa Manganang.

Pemilihan nama Aprilio di depannya mirip dengan nama dari salah satu personil grup musik Vierra, Kevin Aprilio.

Sedangkan, pemilihan nama tengah terbaru Aprilia Manganang yakni Perkasa sama seperti nama terakhir KSAD Jenderal Andika Perkasa.

Permohonan mantan atlet voli putri tersebut teregistrasi dengan nomor 98/Pdt.P/2021/PN Tnn.

Sidang penetapan nama baru dan jenis kelamin Aprilia digelar pada Jumat 19 Maret 2021.

Sersan Dua Aprilia Manganang mengajukan agar namanya diubah menjadi Aprilio Perkasa Manganang.

Berdasarkan informasi yang dirangkum, sidang penetapan nama baru bagi Aprilia dipimpin hakim tunggal.

Adapun permohonan dari pemohon yakni Aprilia Manganang adalah mengganti identitas dari perempuan menjadi laki-laki.

Selain itu juga memohon nama diganti dari Aprilia Santini Manganang menjadi Aprilio Perkasa Manganang.

Sebelumnya diberitakan, Aprilia Manganang dinyatakan sebagai pria tulen setelah serangkaian pemeriksaan medis di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.

Baca juga: Jaksa Beberkan Video Hasutan Rizieq Shihab di Sidang, Terdakwa Ngotot Minta Dihadirkan di Sidang

Baca juga: Sembilan Bulan Jasa Tak Dibayarkan, 12 Dokter Spesialis di RSUD Daud Arif Kuala Tungkal Mogok Kerja

Atlet voli asal Sulawesi Utara tersebut dinyatakan menderita hipospadia sejak lahir.

Pertama kali pengungkapan jenis kelamin Aprilia disampaikan KSAD Jenderal Andika Perkasa di, Selasa 9 Maret 2021.

KSAD menyampaikannya dalam konferensi pers di Mabes TNI AD Jalan Veteran, Jakarta Pusat.

"Aprilia Manganang tidak seberuntung kita semua," ungkap Jenderal Andika.

Dia menyebut saat dilahirkan, prajurit TNI tersebut punya kelainan pada sistem reproduksinya.

"Hipospadia," terang Jenderal TNI Andika Perkasa.

Pemeriksaan medis pada Manganang berlangsung sejak Februari 2021.

Pemeriksaan tersebut meliputi jumlah kadar hormon testoteron, urologi, hingga pencitraan resonansi magnetik atau Magnetic Resonance Imaging (MRI).

Jenderal Andika mengatakan anak buahnya itu sangat bahagia setelah tahu pasti status gendernya.

Sejak kecil, ungkap Andika, ternyata Manganang sering jadi objek bullying karena fisiknya tidak seperti anak perempuan lainnya.

Aprilia Manganang lahir di Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara 27 April 1992.

Terbatasnya fasilitas kesehatan di daerahnya membuat dia akhirnya dicatat lahir sebagai seorang perempuan.

Jenderal Andika memastikan Aprilia Manganang bukan transgender.

Aprilia menjadi prajurit TNI melalui seleksi bintara berprestasi Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) pada 2016.

Aprilia sudah jalani operasi bedah korektif yang bertujuan memulihkan hipospadia yang diderita.

Link Berita Lainnya Tentang Aprilia Manganang

Sumber: Tribun jakarta