Siswi SMA di Sumenep Nangis Tak Berdaya Digoyang Gurunya di Ruang Koperasi, Gara-gara Video TikTok
Gara-gara video TikTok-nya takut disebar, siswi SMA jadi korban pemerkosaan di ruang koperasi.
Berikut kronologi kejadian dugaan pelecehan seksual yang dialami Siswi SMA di Sumenep, Madura.
Oknum guru SMA M diduga tega melancarkan aksi nafsunya kepada sang siswi di sebuah ruang koperasi milik sekolah pada hari Rabu (10/3/2021) sekira pukul 10.00 WIB.
TribunMadura.com (grup Tribunmedan.com) mengkonfirmasi seorang tokoh masyarakat di kawasan Kecamatan Batuputih berinisial S tentang kebenaran kejadian tersebut.

Ia menceritakan, korban pulang sekolah dengan suara isak tangis.
"Anak ini menangis saat pulang sekolah, dan langsung ditanyakan oleh ibundanya.
Korban mengaku diperlakukan oleh gurunya," ungkapnya.
Dari penuturan anaknya ini, orang tua korban tidak terima dengan perlakuan oknum guru yang disebut-sebut berinisial M.
Karena tidak terima, orang tuanya berusaha mengklarifikasi kepada pihak sekolah.
Namun, klarifikasi itu tidak membuahkan hasil yang memuaskan.
Dari itulah akhirnya, korban bersama ibundanya melaporkan kasus dugaan pelecehan tersebut pada Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Sumenep.
Hal ini berdasarkan LP-B/67/III/RES.1.8./2021/RESKRIM/SPKT Polres Sumenep, tertanggal 15 Maret 2021.
Dalam bukti laporannya, pelecehan yang dialami korban terjadi hari Rabu (10/3/2021) sekitar pukul 10.00 WIB.
Waktu itu, korban dipanggil oleh oknum guru M dan menunjukkan sebuah video TikTok yang dibuat korban.
Sang guru mengancam tidak akan diluluskan dan videonya akan disebar jika tidak mau mengikuti kemauan oknum guru tersebut.
Kemudian, korban langsung diperlakukan tak senonoh oleh M.