Respon Vladimir Putin Saat di Sebut Pembunuh Oleh Joe Biden : Saya Berharap Kesehatannya Baik
Undangan Putin tampaknya akan menjadi tantangan bagi Biden untuk melaksanakan debat langsung di televisi, buntut dari Biden yang mengatakan ia setuju
Rusia bahkan mengambil langkah besar untuk memanggil duta besarnya kembali ke Moskow untuk "konsultasi" atas komentar tersebut.
Dalam wawancara tersebut, Stephanopoulos bertanya kepada Biden apakah menurutnya Putin adalah pembunuh.
"Mmm hmm, ya," jawab Biden.
Sebelum menantang untuk debat, Putin merespons komentar Biden dengan santai.
"Saya tahu Anda, tapi siapa saya," ujarnya.
"Anda tahu, saya ingat, di masa kanak-kanak, ketika kita berdebat satu sama lain di halaman, kita akan berkata, 'Saya tahu Anda, tapi siapa saya,'"kata Putin.
"Dan itu bukan kebetulan. Ini bukan hanya ucapan yang kekanak-kanakan. Ada makna yang sangat dalam di dalamnya."
Putin mengisyaratkan Biden menuduhnya atas apa yang menjadi kesalahan AS sendiri.
Ia merujuk pada pembunuhan penduduk asli Amerika selama penjajahan dan ketidakadilan yang dihadapi oleh orang Afrika-Amerika.
Pemimpin Rusia itu juga mengatakan dia berharap Biden sehat selalu.
"Saya akan berkata kepadanya: 'Baik-baik lah.' Saya berharap kesehatannya baik. Saya mengatakan itu tanpa ironi, tanpa lelucon," kata Putin.
Meski Putin menanggapi pernyataan Biden dengan santai, pemerintah Rusia bereaksi dengan luapan kemarahan terhadap Biden.
Terlebih Biden juga menyebut Putin akan "membayar harga" untuk campur tangan dalam pemilihan Amerika.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada wartawan pada hari Kamis bahwa kata-kata Biden adalah pertanda bahwa Biden tidak tertarik untuk meningkatkan hubungan dengan Rusia.
"Saya hanya akan mengatakan bahwa pernyataan presiden AS ini sangat buruk," kata Peskov.