Berita Kriminal
Bos Besar Investasi Bodong SR di Malaysia, RJ yang Diringkus Anggota Polda Jambi Diberi Rp 8 Juta
RJ, tersangka kasus investasi bodong Share Result (SR) yang diamankan oleh Ditreskrimsus Polda Jambi dikendalikan oleh pelaku asal Malaysia.
Penulis: Aryo Tondang | Editor: Rahimin
Bos Besar Investasi Bodong SR di Malaysia, RJ yang Diringkus Anggota Polda Jambi Diberi Rp 8 Juta
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Aryo Tondang
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI- RJ, tersangka kasus investasi bodong Share Result (SR) yang diamankan oleh Ditreskrimsus Polda Jambi dikendalikan oleh pelaku asal Malaysia.
Dirreskrimsus Polda Jambi, Kombes Pol Sigit Dany Setiyono mengatakan, RJ dikendalikan pelaku bernisial R, yang berada di Malaysia.
RJ ditugaskan untuk mencari korban, dan berperan untuk membuka rekening baru, dari satu di antara bank yang ada di Indonesia, rekening tersebut digunakan untuk menampung modal dan aliran dana dari korban.
• BREAKING NEWS Anggota Ditreskrimsus Polda Jambi Ringkus Pelaku Investasi Bodong Share Result
• Sudah 279 Orang Dinyatakan Sembuh Dari Covid-19 di Tebo, 14 Lainnya Meninggal Dunia
• Kronologi Kecelakaan Maut di Bajubang Laut, 2 Pemuda Tewas Setelah Motor Menabrak Pikap
Untuk menjalankan investasi bodong, berbasis aplikasi online tersebut, RJ dijanjikan uang sebesar Rp 8 juta setiap satu kali pembukaan rekaning, oleh pelaku yang berada di Malaysia.
Setelah itu, setiap satu orang yang berhasil direkrut oleh RJ, akan diberikan masing-masing Rp 1 juta, dengan rincian Rp 500 ribu untuk isi buku rekening.
"Jadi total keuntungan tersangka ini, sekitar Rp 7 juta, jika dihitung keuntungan bersihnya, itu sekira Rp 6,5 juta, dalam satu rekening" kata Sigit, Jumat (19/3/2021) pagi.

Saat ini, Ditreskrimsus Polda Jambi mencatat sebanyak 340 orang korban berasal dari wilayah Provinsi Jambi, sementara sisanya berasal dari wilayah Provinsi Jambi.
Tidak tanggung-tanggung, total kerugian akibat investasi bodong SR tersebut mencapai Rp 2,1 miliar.
RJ sendiri ditangkap di wilayah Jember, Jawa Timur, Sabtu (6/3/2021) lalu.