Berita Jambi
Sambutan Sekda Sudirman Depan Pimpinan OPD, 2022 Prioritaskan Sektor Pertanian Jambi
Sekretaris Daerah Provinsi Jambi H Sudirman, SH, MH menyatakan, Pempov Jambi memberi prioritas bidang pertanian di tengah masa Covid-19 ini.
Di Depan Pimpinan OPD, Sekda Nyatakan 2022 Prioritaskan Sektor Pertanian Jambi
TRIBUNJAMB.COM - Sekretaris Daerah Provinsi Jambi H Sudirman, SH, MH menyatakan, Pempov Jambi memberi prioritas bidang pertanian di tengah masa Covid-19 ini.
Hal ini disampaikannya di depan seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Jambi saat membuka Rapat Forum OPD/Musrenbangtan Tingkat Provinsi Jambi Tahun 2021 di Swiss Bell Hotel, Rabu (17/3/2021).
Selain pimpinan OPD lingkup Provinsi Jambi, hadir pula para pimpinan OPD Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi bidang pertanian.
Hadir pada kesempatan tersebut Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan, Ir Akhmad Maushul, Kepala BPS Provinsi Jambi Drs Wahyudin,MM, dan undangan.
• Pj Gubernur Jambi Apresiasi Peran Perawat Berikan Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat Jambi
• Tak Tahan Lihat Istri Orang Pisah Ranjang, Pria di Kalsel Bernasib Tragis Setelah Ketahuan Begini
• Hari Ini Ada Pemeliharaan Jaringan Listrik oleh PLN Jambi, Berikut Wilayah Berpotensi Ada Pemadaman
“Tahun 2022 merupakan tahun memperkuat sektor pertanian di tengah Pandemi Covid-19. Laporan BPS tahun 2020 menyebutkan bahwa ditengah keterpurukan perekonomian nasional akibat pandemi Covid-19, data nasional, hanya sektor pertanian yang mampu tumbuh positif. PDB Pertanian TW IV 2020 tumbuh 2,59%. Begitu pula selama satu tahun terakhir PDB pertanian tumbuh positif 1,75% ditengah terjadinya kontraksi ekonomi Indonesia sebesar 2,07%,” ujar Sekda.
Menurut Sekda, di Provinsi Jambi, berdasarkan laporan BPS, Nilai Tukar Petani (NTP) juga terus membaik, dan bulan Januari 2021 mencapai 119,23 atau naik 1,19 % dibanding bulan sebelumnya.

Kenaikan NTP dikarenakan Indeks Harga yang Diterima Petani (It) naik sebesar 1,96 % sedangkan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) hanya naik sebesar 0,76 %.
Secara nasional, ekspor produk pertanian juga menunjukkan kinerja yang menggembirakan, selama 2020 dengan nilai Rp451,8 triliun dan meningkat 15,79% dibandingkan tahun 2019.
• Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 15 Dibuka Siang Ini, Lengkapi Data Kalian di www.prakerja.go.id
• Spoiler One Piece Chapter 1008, Benarkah Kozuki Oden Dikirim ke Masa Depan? Diperkuat Kata-kata Ini
• Emosi Marcus Gideon Imbas Gagal Tanding, Diduga Tim Indonesia Sengaja Dijegal: Tes Covid Bisa Diubah
Pada masa pandemi Covid-19, jumlah yang bekerja di sektor pertanian tahun 2020 juga meningkat 2,23% dibandingkan tahun sebelumnya.
“Agar mampu mempertahankan kinerja tersebut, maka berbagai program/kegiatan pembangunan sektor pertanian yang telah dilaksanakan agar dapat terus dilanjutkan di tahun 2022 sesuai dengan arah kebijakan pembangunan pertanian yaitu pertanian maju, mandiri, dan modern,” jelasnya.(*)