Renungan Kristen

Renungan Harian Kristen - Hanya Oleh Anugerah Tuhan

Bacaan ayat: Efesus 2:8-9 (TB) - "Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan

Editor: Suci Rahayu PK
ist
Ilustrasi renungan harian 

Hanya Oleh Anugerah Tuhan

Bacaan ayat: Efesus 2:8-9 (TB) - "Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,
itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri".

Oleh Pdt Feri Nugroho

Pdt Feri Nugroho
Pdt Feri Nugroho (Instagram @ferinugroho77)

Kesombongan rohani, menjadi istilah untuk memperlihatkan keberadaan seseorang yang membanggakan diri atas capaian melakukan hal-hal yang dikaitkan dengan ritual keagamaan.

Asumsinya, melakukan segala aturan yang berlaku dalam kehidupan beriman, akan memposisikan seseorang lebih 'rohani' dari yang lain.

Simbol-simbol iman dipakai secara berlebihan, ritual ibadah dipertontonkan kepada khalayak ramai, bahkan membuat slogan-slogan yang mengarah pada penghakiman bahwa orang lain yang tidak melakukan apa yang ia lakukan dianggap sebagai orang yang lebih rendah dalam kehidupan rohaninya.

Godaan ini bisa menghampiri siapa saja, tanpa pandang bulu.

Secara kemanusiaan kondisi ini bisa dipahami. Setiap orang ingin identitas dirinya terlihat oleh orang lain.

Seseorang terkadang memerlukan pengakuan dari sesama untuk menunjukan bahwa dia ada dan dapat berperan dalam kehidupan.

Baca juga: Renungan Harian Kristen - Perlindungan Total dari Tuhan

Dalam banyak kesempatan, godaan untuk bersaing untuk menjadi yang terbaik selalu muncul tanpa disadari.

Itulah sebabnya, ritual ibadah bisa menjadi salah satu media untuk mengaktualisasikan diri di depan massa bahwa yang bersangkutan adalah layak disebut sebagai orang baik berdasarkan keberhasilannya mentaati segala perintah Tuhan.

Ketaatan kepada ritual diposisikan sebagai tolok ukur keberhasilan dan seakan memposisikan diri pada tingkat iman yang lebih dari yang lain.

Pola pikir dalam keyakinan, berpengaruh kuat dalam menciptakan pemahaman tersebut.

Secara umum, ritual dalam kepercayaan dilakukan dalam rangka agar berkenan kepada Tuhan.

Semua orang dapat berlomba untuk menjadi yang terbaik dalam posisi hidup berkenan kepada Tuhan.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved