Ini Sebab Tim Indonesia Dipaksa Mundur dari All England 2021, Kemenpora Langsung Turun Tangan
Tim Indonesia mendadak jadi perhatian publik setelah dipaksa mundur dari kejuaraan All England 2021.
TRIBUNJAMBI.COM - Tim Indonesia mendadak jadi perhatian publik setelah dipaksa mundur dari kejuaraan All England 2021.
Polemik dikeluarkannya tim Indonesia dari All England 2021 membuat Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Indonesia ikut turun tangan.
Melansir Tribunnews, Kemenpora baru saja berkomunikasi langsung dengan Wakil Kepala Perwakilan KBRI di London, Kamis (18/3/2021) pagi ini.
Diketahui, Jonatan Christie Cs dikeluarkan dari All England 2021 dan diwajibkan isolasi selama 10 hari kedepan.
Melalui penjelasan PBSI, keputusan tersebut mutlak dari pemerintah Inggris dan tidak bisa diganggu gugat oleh BWF.
Ternyata penyebab keputusan yang memberatkan kontingen Indonesia itu akibat saat perjalanan dari Instanbul ke Birmingham, The Minions dkk berada dalam satu pesawat dengan penumpang yang terpapar Covid-19.
Hasilnya, seluruh kontingen Indonesia yang berlaga di ajang All England 2021 dipaksa untuk mundur.
Berikut poin-poin penting atas dikeluarkannya tim Indonesia dari Al England 2021, seperti rilis yang diterima Tribunnews.
1. Timnas Badminton RI terpaksa mundur dari kejuaraan All England 2021 meskipun 5 pemain Timnas didampingi pelatih telah melakukab pertandingan dan menang. Ini karena 20 dari 24 anggota timnas mendapat notifikasi via email dari National Health Service (NHS) untuk wajib karantina Covid-19 selama 10 hari hingga 23 Maret 2021.
2. Kewajiban karantina ini karena dalam trace and track terdeteksi berkontak dengan orang yang kemudian dinyatakan positif Covid-19.
3. Keputusan bersifat final, tidak dapat digugat, dan pemberlakuan sanksi bagi pelanggar.
4. NHS tidak diskriminatif dalam menerapkan aturan ini.
5. Meskipun sebelum berangkat sudah divaksin dua kali di Jakarta dan saat datang juga negatif saat di Swab, tetapi karena hasil tracing mengindikasikan pernah satu pesawat dgn orang yang diduga terpapar Covid, maka sesuai aturan, terpaksa harus terkena karantina tambahan.
6. Kemenpora menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian dan respon cepat KBRI London yang luar biasa bantuannya sejak kedatangan Timnas dan saat info dr NHS itu muncul meski hanya berkomunikasi dengan timnas melalui Zoom Meeting untuk memberikan dukungan moral, meminta untuk memenuhi kewajiban karantina demi kesehatan dan akan terus membantu timnas hingga selesai karantina.
7. KBRI juga telah berkomunikasi dengan Panitia/BWF yang menyatakan pihaknya harus tunduk dengan ketentuan NHS dan meminta timnas memenuhi kewajiban karantina tersebut.