Khazanah Islami
5 Amalan yang Dianjurkan Diamalkan Muslim Jelang Ramadan, Begini Penjelasan Ustaz Abdul Somad
Seorang Muslim dianjurkan memperbanyak amalan jelang Ramadan 1442 Hijriah sesuai yang diajarkan Rasulullah SAW.
TRIBUNJAMBI.COM - Seorang Muslim dianjurkan memperbanyak amalan jelang Ramadan 1442 Hijriah sesuai yang diajarkan Rasulullah SAW.
Sebagaimana diketahui, bulan Ramadan merupakan bulan yang penuh dengan kemuliaan dan keberkahaan.
Sebagai langkah persiapan, Ustad Abdul Somad atau akrab disapa UAS membagikan 5 amalan yang bisa dilakukan menjelang Bulan Ramadan.
Amalan-amalan ini juga sekaligus untuk menyambut datangnya Bulan Ramadhan 1442 Hijriah yang tinggal menghitung hari.
Apa saja ? Berikut telah kami rangkum 5 amalan Bulan Suci Ramadhan dari UAS, yang dikutip dari video unggahan YouTube Kominfo Asahan.

Amalan untuk menyambut Bulan Ramadan
Seperti dikutip dari video unggahan kanal YouTube Kominfo Asahan, UAS rupanya pernah menyampaikan beberapa amalan yang dilakukan sebagai persiapan diri menuju Bulan Suci Ramadhan.
Hal itu disampaikan UAS dalam acara Tabligh Akbar dan Dzikir Bersama menyambut Bulan Suci Ramadhan yang digelar beberapa tahun lalu di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.
"Saya akan sampaikan lima amalan menyambut Ramadhan," ujar UAS.
Berikut adalah lima amalan jelang Ramadan yang disampaikan UAS.
1. Taubat nasuha
Jelang Ramadan seorang Muslim dianjurkan memperbaiki hubungan dengan Allah Swt, yaitu dengan melakukan taubatan nasuha.
"Yang pertama amalan yang kita persiapkan adalah perbaiki hubungan kepada Allah dengan taubatan nasuha," ujar UAS.
Kita yang selama ini melakukan perbuatan buruk atau yang membuat murka Allah Swt, maka sebelum menyambut Bulan Ramadhan hendaklah melakukan taubat nasuha.
Dalam kesempatan tersebut, UAS juga menyampaikan syarat utama melakukan taubat nasuha.
" 'Maa mim muslimin yuznibuz zanban' ada orang silab salah dan berdosa, 'tsumma yatathah har' setelah itu dia mandi, 'tsumma yashalli rak'ataini' shalat sunnah dua rakaat,"
" 'tsumma yastaghfirullah' kemudian dia istighfar minta ampun pada allah, 'Illa waqalallahu lah' maka Allah mengampuni dosa-dosanya" ungkap UAS.
Selanjutnya, , UAS menyarankan untuk memperbanyak istighfar.
2. Hablum minannas
Amalan yang selanjutnya ialah menjaga hubungan dengan sesama manusia.
Seperti disampaikan UAS, siapapun yang memiliki masalah atau kesalahan dengan rekan-rekannya, segera selesaikan dan meminta maaf pada mereka.
Sebab hubungan yang terkait dengan sesama manusia tidak bisa diselesaikan dengan memohon ampun pada Allah Swt saja.
Caranya dengan mendatangi mereka satu persatu untuk meminta maaf dan berjabat tangan.
UAS lalu membacakan sebuah hadis tentang sunnah berjabat tangan antara dua muslim yang bila dibaca bisa menggugurkan dosa.
" 'Maa mim muslimaini' ada dua muslim, 'yaltaqiayaani' berjumpa, 'wayatashaafahaani' berjabat tangan, 'illa ghufira lahuma' allah ampunkan dosa mereka, 'ma lam yatafarraka' sebelum berpisah," tambah UAS.
3. Pelajari ilmu Ramadan
Sebelum menjalani serangkaian ibadah di Bulan Suci Ramadan, maka seorang muslim hendaknya mempelajari segala ilmunya terlebih dahulu.
Dalam hal ini, UAS mengaitkan dengan perintah Allah Swt dalam QS Muhammad ayat 19, yang menyerukan umat muslim agar belajar terlebih dahulu tentang kalimat syahadat sebelum mengucapkan.
" 'Fa'lam annahu la ilaha illallah'. Coba tengok, baca awalnya, 'fa'lam' berilmu dulu. Maka sebelum 'la ilaha illallah' (membaca) berilmu dulu," ujar UAS.
Maksud mempelajari Ilmu dari kalimat syahadat yang dimaksud antara lain sifat-sifat allah, atau yang dikenal dengan sifat dua puluh.
Seperti halnya perintah berilmu terlebih dahulu sebelum mengucapkan kalimat syahadat, begitu pula dengan puasa atau amal ibadah lainnya.
Perlu untuk dipelajari tentang hukum dan ketentuannya agar puasa mendapat keberkahan.
Selain itu, UAS juga menyarankan supaya tidak menganggap Bulan Ramadhan sebagai rutinitas atau musiman.
Tapi sebaiknya dijadikan pembelajaran dimana kita bisa menambah ilmu dan memperbaiki kebiasaan ibadah sebelumnya menjadi lebih baik lagi.
"Ini penting, jadikan Ramadan sebagai madrasah (sekolah), bukan rutinitas, bukan musiman," tegas UAS.
"Tapi setelah Ramadan yang belum pandai baca Alquran jadi pandai, yang belum pandai berdoa jadi pandai, yang belum pernah ke masjid jadi ke masjid. Dengan apa ? yang ketiga, ilmu Ramadhan," lanjutnya..
4. Alquran
Bulan Ramadan merupakan bulan yang dimuliakan Allah SWT.
Di Ramadan, Allah SWT menurunkan kitab suci Alquran sebagai petunjuk dan pedoman hidup bagi manusia.
Oleh sebab itu, dianjurkan untuk memperbanyak membaca Alquran di bulan Ramadan.
"Bulan Ramadan bulan turunnya Alquran, maka perbanyaklah membaca Alquran" ujar UAS.
5. Persiapan untuk sedekah
Selanjutnya seorang Muslim dianjurkan untuk memperbanyak sedekah.
UAS menyarankan agar menyiapkan uang sebagai bentuk persiapan menuju bulan Ramadan.
Uang tersebut nantinya bisa digunakan untuk beramal sedekah, yaitu memberi makan fakir miskin, anak yatim atau yang membutuhkan lainnya.
"Itulah (sedekah) yang menolong di hadapan Allah," kata UAS.
Untuk menyaksikan penjelasan lengkap UAS mengenai lima amalan yang dilakukan untuk menyambut datangnya Bulan Suci Ramadhan dapat disimak dalam tayangan video berikut.
Kapan Awal Ramadan 1442H?
Kurang dari satu bulan lagi, umat Islam akan memasuki Bulan Ramadan 1442 H.
Tanggal 1 Ramadan 1442 H diprediksi akan jatuh pada hari Selasa, 13 April 2021.
Sementara itu Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah jauh-jauh hari menetapkan awal puasa Ramadhan 2021, yakni pada 13 April.
"1 Ramadhan 1442 H jatuh pada hari Selasa Wage 13 April 2021," tertulis dalam maklumat PP Muhammadiyah yang dikeluarkan pada Rabu 10 Februari 2021.
Menurut PP Muhammadiyah, Ijtimak jelang Ramadhan 1442 H, tepatnya pada Senin pon (12/4/2021) pukul 09.33 WIB.
Diketahui, dalam penentuan awal puasa Ramadan, Muhammadiyah seperti tahun-tahun sebelumnya menggunakan metode Hisab.
Sedangkan pemerintah menerapkan dua metode untuk menentukan awal Ramadhan, yakni metode Rukyatul Hilal dan Hisab (perhitungan).
Sehingga, kini pemerintah belum menetapkan awal jatuhnya Bulan Suci Ramadhan 1442 H.
Waktu 1 Ramadhan akan diumumkan oleh pemerintah setelah sidang isbat pada 12 April 2021 mendatang.
(Serambinews.com/Yeni Hardika)
Artikel Lainnya Terkait Khazanah islami
SUMBER : SERAMBINEWS.COM