Bolehkah Insentif Kartu Prakerja Dipakai Beli Beras atau Kuota Internet?
Tingginya minat pendaftar Kartu Prakerja, membuat pemerintah akan kembali membuka untuk pendaftaran gelombang 15. Mereka yang lolos Kartu Prakerja
TRIBUNJAMBI.COM - Program Kartu Prakerja sudah bergulir hingga gelombang 14.
Gelombang 14 ditutup pendaftarannya pada Minggu, 14 Maret 2021.
Dan saat ini sedang menunggu pengumuman lolos atau tidaknya Kartu Prakerja gelombang 14.
Tingginya minat pendaftar Kartu Prakerja, membuat pemerintah akan kembali membuka untuk pendaftaran gelombang 15.
Mereka yang lolos Kartu Prakerja akan mendapatkan dana pelatihan dan insentif selama 4 bulan, dnegan nominal Rp 600 ribu per bulan.

Lantas insentif Karu Prakerja boleh digunakan untuk apa saja?
Dikatakan Manajemen Pelaksana (PMO) Program Kartu Prakerja, insentif Kartu Prakerja digunakan untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan peserta.
Ini terlihat dari hasil survei evaluasi yang dilakukan PMO Kartu Prakerja.
Direktur Eksekutif PMO Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari mengatakan, insentif paling banyak digunakan peserta untuk memenuhi kebutuhan pangan.
Tercatat ada 95 persen peserta survei yang menyatakan hal tersebut.
Program Kartu Prakerja yang mulai dilaksanakan sejak merebaknya pandemi Covid-19 disebut Denni memiliki dua fungsi utama, yakni menambah keterampilan peserta, sekaligus membantu daya beli yang terdampak pandemi.
Baca juga: Kartu Prakerja Gelombang 15 Dibuka Pekan Ini, Syarat hingga Cara Buat Akun di www.prakerja.go.id
• Jerman, Prancis, Italia dan Spanyol Hentikan Vaksin AstraZeneka, WHO : Kami Tidak Ingin Orang Panik
“Ini kelihatan dari hasil survei yaitu 95 persen dipakai untuk bahan pangan," ujarnya dalam gelaran Rapat Kerja dengan Komisi IX DPR RI, Selasa (16/3/2021).
Selain untuk bahan pangan hasil survei menunjukan, 74 persen penerima insentif menggunakannya untuk membayar tagihan listrik atau air, 70 persen diantaranya menggunakan untuk tambahan modal usaha, 64 persen menggunakan untuk membeli bensin atau solar, dan 61 persen menggunakan insentif untuk paket internet.
PMO Program Kartu Prakerja mencatat sampai saat ini terdapat sekitar 5,5 juta peserta yang telah menerima insentif, terbagi atas 5,32 juta orang penerima tahun 2020 dan 269.000 penerima tahun 2021.
Lalu, total insentif yang telah tersalurkan sebesar Rp 13,5 triliun, yakni Rp 13,36 triliun untuk peserta Kartu Prakerja di tahun 2020, dan di 2021 yang sudah disalurkan sebesar Rp 161 miliar.
Link berita lain terkait Kartu Prakerja
Sumber: Kompas