Seorang Istri Lindungi Suaminya Saat Mau Dibacok Ketika Shalat, Fakta Baru Terungkap Soal Pelaku

TRIBUNJAMBI.COM - Seorang pemuka agama dan istrinya di Desa Kemiri, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah dibacok orang.

Pelaku berinisial M (60), korbannya adalah Muhdori (69) dan Trimah (55).

Sang istri tewas karena mencoba melindungi suaminya dari sabetan benda tajam.

Polisi saat ini sudah menangkap M dan melakukan beberapa pemeriksaan.

Salah satuntya adalah kondisi kejiwaan pelaku yang diduga gila.

Baca juga: Ketika Putra Bungsu Jokowi Melongo Ditanya Soal Isu Pernikahan Dirinya dengan Nadya Arifta, Begini

Baca juga: Jadwal Acara TVRI Hari Ini 16 Maret 2021 Ada Belajar dari Rumah untuk PAUD dan SD Mulai 08.00 WIB

Kepala Satuan Reskrim Polres Temanggung AKP Setyo Hermawan menyebut tersangka tidak ada indikasi mengalami gangguan jiwa.

 "Tersangka sehat kok. Enggak ada (kelainan), dia sehat, normal,” ujar Setyo, dihubungi wartawan, Senin (15/3/2021).

Aksi pria itu juga menyebabkan istri Muhdori, Trimah (55), meninggal dunia karena berusaha melindungi suaminya.

Sedangkan Muhdori mengalami luka serius pada bagian tubuh dan lengannya.

Polisi untuk sementara menjerat tersangka dengan Pasal 340 dan 335 KUHP dengan ancaman maksimal hukuman mati.

Setyo menyampaikan, hasil penyidikan sejauh ini, tersangka sudah merencanakan aksinya sejak Jumat (12/3/2021).

Ia telah menyiapkan senjata tajam berupa bendo dan tombak.

“Ya sudah direncanakan. (tersangka) sudah mempersiapkan kayak tombak, dari kayu dibentuk kayak tombak dikasih mata pisau."

"Terus ngasah, mempertajamkan bendo itu, proses dari hari Jumat sore,” jelas Setyo.

Baca juga: Tanggapi Isu Wacana Presiden 3 Periode, Mahfud MD Sebut Ada yang Mendorong Jokowi Jadi Presiden Lagi

Sejauh ini polisi sudah memeriksa sebanyak empat orang saksi yang diduga mengetahui pembacokan pada Minggu (14/3/2021) sekitar pukul 04.45 WIB itu.