Pemeran Video Parakan 01 Dibawa ke Polres Serang, Siapa Perekam dan Penyebarnya?

Pemeran video mesum Parakan 01 telah dibawa ke Mapolres Serang. Keduanya yang ternyata masih pelajar, dan keduanya mengalami trauma setelah video kedu

Editor: Suci Rahayu PK
net
Ilustrasi video mesum 

TRIBUNJAMBI.COM - Update video Parakan 01 yang sempat menghebohkan dan jadi trending topik Twitter pekan lalu.

Pemeran video mesum Parakan 01 telah dibawa ke Mapolres Serang pada Kamis (11/3/2021), untuk dimintai keterangan.

Hal ini disampaikan oleh Kapolsek Jawilan, Iptu Fajar Malidi, melalui pesan WhatsApp, Minggu (14/3/2021).

"Korban yang divideo sudah dibawa kemarin di hari Kamis ke Polres untuk diambil keterangan," katanya.

Viral beredar video syur dengan tagar Parakan 01
Viral beredar video syur dengan tagar Parakan 01 (TRIBUNNEWS)

Keduanya yang ternyata masih pelajar, dan keduanya mengalami trauma setelah video keduanya viral dan beredar

Kepala Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKBP3A) Kabupaten Serang, Banten, Tarkul Wasyit, mengatakan pihaknya akan melakukan pendampingan dan trauma healing pada mereka.

Baca juga: Sampai Menangis, Kini Pengikut Aliran Hakekok Sudah Bertobat, Anak-anak Diberikan Trauma Healing

Baca juga: Nia Ramadhani Keluhkan Sikap Mikhayla yang Senang di Hotel Ketimbang di Rumah: Hidupnya Gak Puas!

"Anaknya syok, ada dampak dari beredarnya video itu. Tentu kami akan mendampingi dan akan melakukan trauma healing," ujarnya, Senin (15/3/2021), dilansir Kompas.com.

Terkait hal ini, Tarkul pun meminta agar masyarakat tak lagi menyebarkan video Parakan 01 demi kepentingan mental kedua pemeran.

Hingga saat ini, kepolisian masih memburu orang yang merekam dan menyebarluaskan video Parakan 01.

"Kita masih kejar siapa yang merekam dan menyebarluaskan. Masih kita lidik yang sebarkan," ungkap Fajar.

Fajar menjelaskan aksi mesum yang dilakukan kedua pelajar itu terjadi di belakang ruko kosong di mana terdapat tulisan 'Parakan 01', pada Rabu (10/3/2021) siang.

Ruko itu berada di Desa Kareo, Kecamatan Jawilan, Serang, dekat kawasan industri.

"Di sekitaran lokasi, banyak pekerja karena di situ ada kantin. Tapi itu di belakang rukonya," bebernya.

Mengutip Kompas.com, aksi keduanya direkam oleh seseorang tak dikenal dari lubang pagar dinding yang tidak jauh dari lokasi.

Tak berselang lama, video keduanya pun beredar luas dan viral.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved