UMKM Jambi
UMKM Gonau Karyakan Perajin Anyaman di Jambi dan Produknya Diserap Apartemen Mewah di Jakarta
UMKM Gonau lahir dari keresahan para pengrajin anyaman Jambi dengan situasi ekonomi di awal pandemi 2020 kemarin.
Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Nani Rachmaini
Dalam memproduksi berbagai kerajinan tangan ini UMKM Gonau bekerja sama dengan 10 pengrajin yang ada di Kota Jambi, selain itu, UMKM ini juga bekerja sama dengan beberapa komunitas seperti HWDI, Ekonomi Kreatif serta dari beberapa mahasiswa yang ada di Jambi
Deti anggota Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia ( HWDI ) mengatakan dia sangat senang dengan program yang diadakan UMKM Gonau ini.
“Setidaknya dengan adanya program ini bisa menambah penghasilan untuk anggota HWDI,”Katanya.
Irma mengatakan program pemanfaatan resam dan komoditas alam lainya ini secara tidak sadar merupakan bagian dari konservasi alam.
“Dengan memanfaatkan bahan-bahan ini secara tidak disadari turut serta dalam menjaga kebakaran lahan,” ujarnya
Resam selama ini di anggap semak, sehingga jika ada yang buka lahan resam ini di bakar. Dengan adanya nilai ekonomi dari resam ini, maka resam tidak lagi di bakar saat pembukaan lahan, bahkan ada yang membudidayakannya.
“Oleh karena itu dengan hadirnya beberapa komunitas harapannya kemampuan menganyam ini bisa menyebar dan pesan konservasi ini bisa meluas ke mana-mana,” pungkas Irma ( Tribunjambi.com / M Yon Rinaldi ).
Baca juga: Pemkot Jambi Melalui Fasha Tegaskan Siap Rencanakan Bangun Lagi Perumahan Guru Jika Diperlukan
Baca juga: Sebelum Meninggal Dunia Ternyata Anton Medan Sudah Siapkan Liang Lahat Jauh-jauh Hari
Baca juga: VIDEO Rekonstruksi Pengeroyokan Helmi Mahasiswa UIN Jambi yang Tewas Setelah Kepala Dihantam Kayu