Berita Sarolangun
Rutin Sosialisasi Karhutla, Manggala Agni Sarolangun Berharap Ini ke Masyarakat
"Imbauan untuk tidak membakar lahan menyampaikan kerugian-kerugian yang diakibatkan oleh itu dan menyapaikan juga bahwa ada sanksi hukum,"
Penulis: Rifani Halim | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Tim Patroli Manggala Agni OPS Sarolangun rutin melakukan sosialisasi ke desa-desa di Kabupaten Sarolangun yang berpotensi karhutla.
Kepala Operasi Manggala Agni Sarolangun M Hakim menyampaikan, rutinitas saat ini masih dalam melakukan sosialisasi di titik-titik yang berpotensi terjadinya Karhutlah.
"Sebelumnya di Pauh Seko Besar, Lubuk Napal. Sekarang Singkut Payo Lebar, Sungai Gedang," kata M Hakim kepada Tribunjambi.com, Minggu (14/3/2021).
Baca juga: Hati-hati, Jangan Konsumsi Obat Bersamaan dengan Buah-buahan Ini, Bisa Berbahaya bagi Kesehatan
Baca juga: TERBONGKAR! Kenapa Kopassus Terlempar dari 20 Besar Satuan Elite Dunia, Sosok Ini Singgung Jokowi
Baca juga: Asik Bermain di Bekas Galian Sungai, Anak 12 Tahun di Buluran Kota Jambi Tenggelam dan Hilang
Selain tentunya, Manggala Agni OPS Sarolangun, melakukan sosialisasi di area perkantoran sebab masih banyak area hutan warga yang juga memiliki potensi terbakar.
"Imbauan untuk tidak membakar lahan menyampaikan kerugian-kerugian yang diakibatkan oleh itu dan menyapaikan juga bahwa ada sanksi hukum," katanya.
Manggala Agni OPS Sarolangun berharapan, tidak ada lagi kebakaran kebun akibat pembakaran lahan.
"Kami berharap tidak ada satupun warga Sarolangun yang berurusan hukum karena pembakaran lahan," tutupnya.