SOSOK Pemimpin Aliran Hakekok yang Ajarkan Ritual Mandi Tanpa Busana Bersama, MUI Nyatakan Sesat
Siapa sebenarnya sosok pemimpin aliran hakekok? Aliran hakekok jadi viral di media sosial setelah terbongkar melakukan ritual mandi telanjang bersama.
Aliran Hakekok kali pertama disebarkan oleh E, pria asal Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor.
Setelah E meninggal dunia, A lalu meneruskan memimpin aliran tersebut.
A kini tinggal di Desa Karangbolong, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang.
Imah (40), salah satu tetangga A mengaku sangat terkejut dengan penangkapan pimpinan Hakekok, A dan belasan pengikutnya pada Kamis kemarin.
Menurutnya, kejadian tersebut dilakukan pada siang hari menjelang sore.
"Kaget, karena saya juga tidak tahu ada apa sebenarnya. Posisinya disitu lagi ngejemur pakaian, tiba-tiba polisi datang dan menangkap," ujarnya saat ditemui di rumahnya di Desa Karangbolong, Kecamatan Cigeulis, Pandeglang, Jumat (12/3/2021).
Menurutnya, A terbilang sosok yang tertutup.
A terbilang sangat jarang keluar rumah dan tidak pernah mengikuti acara pengajian rutin yang dilakukan oleh warga sekitar.
A juga hampir tidak pernah bertegur sapa dengan warga.
"Sangat tertutup dan jarang bicara dengan kita. Untuk acara keagamaan saja bahkan tidak pernah," ucap Imah.
Pilih lokasi sepi
TribunBanten.com coba menelisik lokasi tempat kelompok aliran Hakekok tersebut di Desa Karangbolong, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang, pada Jumat (12/3/2021).
Butuh waktu sekitar empat jam dengan sepeda motor untuk mencapai lokasi kampung tempat kelompok Hakekok tersebut tinggal.
Karena akses jalan yang terjal dan sempit, lokasi desa tempat aliran Hakekok tersebut hanya dapat dilalui sepeda motor atau berjalan kaki selama empat jam.
Sepanjang jalan menuju lokasi, hanya tampak perkebunan dan semak belukar.