Perselingkuhan
Pengadilan Kabulkan Permohonan Istri Dapat Uang Lebih Rp 100 Juta Setelah Lihat Suami Selingkuh
Namun, melihat bahwa Liu baru bekerja selama 1 tahun, gaji bulanannya 23.000 dolar (Rp 11 juta), pengadilan menerima
TRIBUNJAMBI.COM - Pengadilan New Taipei baru-baru ini mengadili kasus seorang istri yang mendapati suaminya selingkuh setelah dia pergi ke pemandian air panas sepanjang malam.
Wanita itu bermarga Trang menikah dengan suaminya Liu pada 2018.
Dari pernikahan keduannya dikaruniai seorang anak.
Awalnya kehidupan pernikahan sangat berjalan baik dan sangat bahagia, tidak ada masalah besar yang terjadi.
Beberapa bulan terakhir, sang suami tiba-tiba memiliki hobi mandi air panas bersama teman-temannya. Trang awalnya tidak curiga karena pria itu tidak pernah pergi dalam satu malaman.
Baca juga: Sikap Gibran Saat Kaesang Jadi Sorotan Usai Berseteru dengan Keluarga Felicia: Soal Lain Opo?
Baca juga: Misteri Tamu yang Datangi Pasutri Korban Pembunuhan di BSD Serpong
Baca juga: Bawa Senjata Laras Panjang, KKB Papua Sandera Penumpang dan Pilot Pesawat, Begini Kronologinya
Pada akhir tahun, Liu masih meminta untuk pergi ke pemandian air panas bersama rekannya, tetapi kali ini dia tidak kembali sepanjang malam, tanpa pemberitahuan pada Trang.
Keesokan paginya ketika Nona Trang bertanya pada suaminya, jika dia pergi minum.
Mencurigai ada hal yang tidak jelas, sang istri diam-diam memeriksa ponsel suaminya untuk menemukan kebenaran yang menyakitkan.
Suami Nona Trang mengirim pesan cinta kepada wanita lain, bahkan memuat konten yang sangat cabul.
Yang lebih mengerikan, dia juga melihat foto-foto suaminya berhubungan intim dengan wanita itu.
Tidak tahan dengan tingkah sang suami, Trang menuntut suaminya untuk menceraikannya dan menuntut kompensasi atas tekanan mental yang dialaminya.
Di pengadilan Trang menuntut sang suami senilai 550.000 dolar (Rp 281 juta).
Adapun sang suami, ia mengaku melakukan perzinahan, dengan tulus meminta maaf kepada istrinya.
Namun pria itu tak sanggup membayar kompensasi yang dituntut oleh sang istri karena terlalu tinggi dan di luar kemampuannya.
Setelah mempertimbangkan dengan cermat, hakim ketua mengatakan bahwa perilaku Liu bertentangan dengan adat istiadat yang baik serta memengaruhi mental Trang.