Pimpinan Aliran Hakekok Setelah Ritual Mandi Bersama Lanjut ke Hutan

Aliran Hakekok tengah jadi perhatian setelah 16 orang ditangkap polisi setelah melakukan ritual mandi bersama tanpa busana alias bugil.

Editor: Deddy Rachmawan
TRIBUN BANTEN
Polres Pandeglang mengamankan 16 warga Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang, Banten. 

TRIBUNJAMBI.COM – Aliran Hakekok tengah jadi perhatian setelah 16 orang ditangkap polisi setelah melakukan ritual mandi bersama tanpa busana alias bugil.

Diketahui, ritual mandi bareng itu dilakukan di perkebunan kelapa sawit  di Desa Karangbolong, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang pada Kamis kemarin,

Polres Pandeglang juga mengamankan Pimpinan kelompok aliran Hakekok berinisial A (52).

Menurut polisi, A melaksanakan ritual mandi bareng bagian dari ajaran Balatasuta dengan mengadopsi dari Ajaran Hakekok yang dibawa oleh almarhum E alias S.

Video ritual mandi bareng kelompok aliran Hakekok itu pun beredar di masyarakat.

  

Imah (40) salah satu warga setempat mengaku sangat terkejut dengan penangkapan pimpinan Hakekok, A dan belasan pengikutnya pada Kamis kemarin.

"Kaget, karena saya juga tidak tahu ada apa sebenarnya. Posisinya disitu lagi ngejemur pakaian, tiba-tiba polisi datang dan menangkap," ujarnya saat ditemui di rumahnya di Desa Karangbolong, Kecamatan Cigeulis, Pandeglang, Jumat (12/3/2021).

Menurutnya, A terbilang sosok yang tertutup.

A terbilang sangat jarang keluar rumah dan tidak pernah mengikuti acara pengajian rutin yang dilakukan oleh warga sekitar.

Baca Berita Jambi lainnya

klik:

Baca juga: Bandar Udara Sultan Thaha Kembali Mengalami Kenaikan di Libur Akhir Pekan

Baca juga: Anggaran Rp506 Miliar Untuk PEN, JPS dan Penanganan Kesehatan Covid-19 di Provinsi Jambi Tahun Ini

Baca juga: Gisel Sampai Menangis, Curhat Mantan Suami Selalu Suport Dirinya, Gading Marten: Gue Bantu

Baca juga: Moeldoko Diminta Segera Bertobat, KLB Demokrat Akan Kalah, Andi Arief: Kudeta Keblinger

A juga hampir tidak pernah bertegur sapa dengan warga.

"Sangat tertutup dan jarang bicara dengan kita. Untuk acara keagamaan saja bahkan tidak pernah," ucap Imah.

Ia mengungkapkan, Ritual mandi bareng oleh A dan para pengikutnya sudah sejak lama dilakukan. Dan biasanya mereka melakukan kegiatan itu setiap sore hari.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved