Khazanah Islami
Isra Miraj Bulan Penuh Ampunan Sehingga Dianjurkan Membaca Istighfar, Dzikir hingga Berpuasa
Isra Miraj Bulan Penuh Ampunan Sehingga Dianjurkan Membaca Istighfar, Dzikir hingga Berpuasa
TRIBUNJAMBI.COM - Umat muslim sedang memperingati Isra Miraj 1442 H/2021, yuk simak doa dan amalan yang bisa dikerjakan.
Isra Miraj 1442 H tepat pada hari Kamis, 11 Maret 2021.
Isra Miraj dapat diartikan sebagai bagian dari perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dalam waktu semalam.
Dalam peristiwa Isra Miraj, Nabi Muhammad SAW mendapat perintah untuk menunaikan shalat lima waktu.

Dlam memperingati Isra Miraj 2021 dapat dikerjakan berbagai doa dan amalan yang pastinya mendatangkan manfaat.
Bagi umat muslim dianjurkan memanjatkan doa mustajab dan dzikir.
Dengan memperbanyak doa dan dzikir kelak menjadi tanaman surga yakni pertolongan dari Allah SWT.
Simak deretan amalan-amalan yang bisa dikerjakan menjelang Isra Miraj, dikutip dari TribunJabar.id:
1. Banyak Baca Istigfar
Dengan membaca istigfar merupakan amalan yang tak lepas dari lafadz sehari-hari dalam beribadah.
Meski begitu, lafadz istigfar tujuannya untuk mengangkat kesusahan dan memohon ampunan.
Di bulan Rajab inilah Allah SWT bakal mengampuni dosa-dosa hamba-Nya bagi mereka yang memohon ampunan.
Di bulan Rajab dan jelang Isra Miraj, amalan yang dianjurkan yakni membaca doa sayyidul istigfar.
Bacaan doa sayyidul istigfar
اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ وَأَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَعْتَرِفُ بِذُنُوبِي فَاغْفِرْ لِي ذُنُوبِي إِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ
"Ya Allah, Engkaulah Tuhanku. Tidak ada Tuhan selain Engkau.
Diketahui jika doa sayyidul istigfar dapat dikerjan pagi hari dan sore menjelang petang.
2. Berpuasa
Amalan yang juga dikerjakan selama Rajab menjelang Isra Miraj adalah berpuasa.
Sebab sebagian di antara ulama menyebutkan puasa Rajab sebagai puasa sunnah.
Hal ini diriwayatkan dalam suatu hadist Iman Al Baihaqi dari Anas bin Malik, Rasulullah SAW bersabda,
إن في الجنة نهرا يقال له رجب أشد بياضا من اللبن و أحلى من العسل من صام من رجب يوما سقاه الله من ذلك النهر
“Sesungguhnya di Surga ada suatu sungai bernama ‘rajab’, warnanya lebih putih dari susu, rasanya lebih manis dari madu.
Barang siapa berpuasa sehari dalam bulan Rajab, maka akan diberi minum oleh Allah dari sungai itu.” (HR. Bukhari Muslim)
Bacaan niat puasa Rajab.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma ghadin ‘an ada-i sunnati rojaba lillahi ta‘ala.
"Aku berniat puasa sunah Rajab besok hari karena Allah Ta’ala."
3. Banyak Berdoa
Jelang Isra Miraj yang masih berada di bulan Rajab, selain doa Sayyidul Istigfar kita juga dapat membaca doa berikut ini, sebagaimana anjuran Rasulullah SAW.
Simak bacaan doa Rasulullah di bulan Rajab
اَللّٰهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
Allohumma baarik lanaa fii rojaba wa sya’banaa wa ballighnaa romadhonaa
"Ya Allah berilah kami keberkahan di bulan Rojab dan Sya’ban dan sampaikan kami pada bulan Ramadhan."
4. Bacaan Doa pagi dan doa sore
Usai melaksanakan salat Subuh dan Maghrib, muslim juga membaca doa berikut ini.
Doa ini diamalkan agar terhindar dari siksa api neraka.
رَبَّنَا اصْرِفْ عَنَّا عَذَابَ جَهَنَّمَ إِنَّ عَذَابَهَا كَانَ غَرَاماً. إِنَّهَا سَاءتْ مُسْتَقَرّاً وَمُقَاماً
Ya Tuhan kami, semoga Engkau berkenan men jauhkan kami dari azab (siksa) api neraka jahannam, karena azabnya itu sungguh membinasakan dan seburuk-buruk tempat menetap dan tempat kediaman. (QS. Al-Furqan: 65-66)
5. Bacaan Dzikir menjelang Isra Miraj
Jelang Isra Miraj, ada bacaan dzikir yang diajarkan Nabi Ibrahim untuk Nabi Muhammad SAW.
Dzikir mustajab itu diajarkan Nabi Ibrahim kepada Rasulullah SAW saat peristiwa Isra Miraj.
لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّ
Laa haula walaa quwwata illa billah
"Tidak ada daya dalam menjauhi maksiat dan tidak ada upaya menjalankan ketaatan melainkan dengan pertolongan Allah."
Dzikir tersebut sejalan dengan yang diriwayatkan oleh Abu Ayyub Al Anshari ra.
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- لَيْلَةَ أُسْرِىَ بِهِ مَرَّ عَلَى إِبْرَاهِيمَ فَقَالَ مَنْ مَعَكَ يَا جِبْرِيلُ قَالَ هَذَا مُحَمَّدٌ.فَقَالَ لَهُ إِبْرَاهِيمُ مُرْ أُمَّتَكَ فَلْيُكْثِرُوا مِنْ غِرَاسِ الْجَنَّةِ فَإِنَّ تُرْبَتَهَا طَيِّبَةٌ وَأَرْضَهَا وَاسِعَةٌ. قَالَ « وَمَا غِرَاسُ الْجَنَّةِ ». قَالَ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ
"Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pada malam Isra’, pernah melewati Nabi Ibrahim ‘alaihis salam.
Nabi Ibrahim ketika itu bertanya pada malaikat Jibril, “Siapa yang bersamamu wahai Jibril?” Ia menjawab, “Muhammad.” Ibrahim pun mengatakan pada Muhammad, “Perintahkanlah pada umatmu untuk membiasakan memperbanyak (bacaan dzikir) yang nantinya akan menjadi tanaman surga, tanahnya begitu subur, juga lahannya begitu luas.”
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya, “Apa itu ghirosul jannah ( tanaman surga )?” Ia menjawab, “Laa hawla wa laa quwwata illa billah (tidak ada daya dalam menjauhi maksiat dan tidak ada upaya menjalankan ketaatan melainkan dengan pertolongan Allah)." (HR. Ahmad, 5: 418)
Sumber Artikel :
Tribunnews.com