Terungkap Beberapa Fakta Soal Aprilia Manganang Setelah berubah Status Menjadi Laki-laki Sejati

Seperti diketahui, Aprilia Manganang yang sebelumnya berstatus wanita akhirnya dipastikan laki-laki setelah melalui serangkaian pemeriksaan medis di R

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
Kolase/Instagram/@manganang92
Kolase foto Aprilia Manganang dulu dan kini 

TRIBUNJAMBI.COM - Rahasia Aprilia Manganang terungkap setelah ditetapkan sebagai laki-laki tulen. 

Seperti diketahui, Aprilia Manganang yang sebelumnya berstatus wanita akhirnya dipastikan laki-laki setelah melalui serangkaian pemeriksaan medis di RSPAD Gatot Subroto Surabaya. 

Mantan atlet voli putri nasional yang kini berkarir di TNI Angkatan Darat ini diketahui mengidap hipospadia yaitu ada kelainan saluran kencing atau reproduksi ketika dia dilahirkan.

KSAD Jenderal Andika Perkasa menyebut kelainan hipospadia yang dialami Aprilia Manganang ketika lahir termasuk sangat serius.

Namun, karena keterbatasan fasilitas medis saat kelahiran, Aprilia Manganang ditetapkan berjenis kelamin perempuan.

Baca juga: Ramalan Zodiak Harian 11 Maret 2021 Lengkap, Asmara Taurus hingga Peruntungan Gemini

Baca juga: Info Ibadah Haji 2021, Simak Penjelasan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas

"Aprilia Manganang sangat tidak seberuntung kita semua. Saat dilahirkan, Aprilia Manganang mengalami kelainan dalam sistem reproduksinya. Dalam terminologi kesehatan, kelainan itu disebut hipospadia," kata Andika Perkasa kepada wartawan, Selasa (9/3/2021).

"Dalam perkembangannya, kami melihat dan mengamati Aprilia Manganang. Dia kemudian menjalani pemeriksaan medis pada 3 Februari 2021," ujar Andika Perkasa.

"Dari hasil pemeriksaan, ternyata Apilia Manganang lebih memiliki organ laki-laki, bahkan tidak ada ditemukan organ internal jenis kelamin wanita," tutur Andika Perkasa.

"Pemerikasaan hormonal juga demikian. Secara faktual dan ilmiah, kita bisa meyakini Aprilia Manganang adalah laki-laki," ucap Andika Perkasa menambahkan.

Kini, setelah dipastikan laki-laki, rahasia Aprilia Manganang pun terungkap. 

KSAD Jenderal Andika Perkasa dan Aprilia Manganang. Jenderal Andika Perkasa pastikan Aprilia Manganang laki-laki. (Kolase Kompas.com/Instagram Aprilia)
Salah satunya diungkapkan Nouvi Karamoy, guru Aprilia semasa sekolah di SMA Negeri 1 Manado. 

Dia tinggal selama tiga tahun di rumah Nouvi selama bersekolah di SMA terkemuka tersebut.

Nouvi adalah guru sekaligus orang tua yang kerap jadi tempat curhat. 

Nouri mengaku senang dengan nasib mantan anak didiknya itu. 

"Saya juga senang akhirnya ia menemukan dirinya yang sejati setelah pencarian selama bertahun tahun," kata dia kepada Tribun Manado Rabu (10/3/2021) di SMA negeri 1 Manado. 

Berikut fakta-fakta yang diungkap Nouri: 

Baca juga: Ternyata Ini Tanggal Pernikahan Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar, Gus Miftah yang Jadi Penghulu

1. Punya pacar

Nouvi membeber, Aprilia sudah punya pacar wanita.

Ia menduga sang mantan anak didik segera menikah.

"Mungkin ia ingin bina rumah tangga," kata dia. 

2. Mantap sebagai laki-laki 

Sebelum memutuskan menjadi pria, Aprilia mengontak Nouvi Karamoy. 

"Aprilia hubungi saya bulan lalu minta saran.

Saya sarankan pilih saja yang dua anggap terbaik sambil terus berdoa minta hikmat," kata dia kepada Tribun Manado Rabu (10/3/2021) di SMA negeri 1 Manado. 

Sebut dia, Aprilia sudah mantap dengan identitas prianya.

Dirinya siap menanggung segala konsekuensi. 

3. Jiwanya bimbang

Nouvi menuturkan, sejak masih sekolah Aprilia sudah bergumul dengan identitasnya. 

Dia lahir perempuan, tapi memiliki kecenderungan pria.

Dengan tubuhnya yang besar, Aprilia nampak kuat. 

Tapi jiwanya penuh kebimbangan. 

"Dia galau. Selalu curhat ke saya, mau jadi pria atau wanita. Saya katakan minta hikmat dari Tuhan. Keadaan ini pasti akan membawa berkat kepadamu," katanya. 

Ia membeber, Aprilia punya ciri fisik pria. Kala itu, organ intim prianya sudah tumbuh. Dia lebih banyak bergaul dengan pria.

"Ketertarikannya seksualnya pada wanita, tapi ia tetap terikat dengan identitas wanitanya karena sewaktu lahir ia adalah wanita," kata dia.

Baca juga: Enam Zodiak ini Diramalkan Kurang Beruntung, Cancer Berada di Persimpangan Jalan dalam Hal Hidup

4. Cuma pakai bra sekali 

Suatu waktu, ia ingat, pernah membelikan bra. 

Tapi hanya dipakainya sekali. 

"Saat pakai rok ia lucu sekali," kata dia.

Sebut dia, Aprilia sosok yang baik.

Dia bersyukur akhirnya Aprilia bisa menemukan jati dirinya yang sejati.

Itu merupakan hasil doa dan pergumulan Aprilia selama ini.

Biodata Aprilia Manganang

Aprilia Manangang lahir di Tahuna, Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara pada tanggal 27 Maret 1992. 

Orangtua Aprilia, Akip Zambrut Manganang dan Suryati Lano hidup pas-pasan.

Sewaktu Aprilia lahir dan tumbuh, Akip Zambrut Mangangan bekerja sebagai buruh tani lepas.

Sedangkan, Suryati Lano adalah seorang asisten rumah tangga yang terkadang berjualan pisang goreng untuk menyambung hidup keluarga.

Keterbatasan ekonomi itu membuat Aprilia Manganang tidak bisa bermalas-malasan sewaktu kecil.

Ketika masih duduk di bangku Sekolah Dasar, Aprilia Manganang terbiasa membantu ibunya menjajakan pisang goreng dengan berjalan kaki.

Aprilia Manganang kecil juga terkadang membantu ayahnya mencangkul ladang hingga memanjat dan mengupas kelapa.

Aprilia Manganang kemudian mulai mengenal olahraga ketika berusia belasan tahun atau saat duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP).

Sewaktu sekolah, Aprilia sempat bermain bulu tangkis, basket, dan tentu saja voli.

Aprilia Manganang mulai serius menekuni voli ketika duduk di bangku SMA.

Aprilia tertarik karena sempat melihat kakaknya, Amasya, bisa mendapatkan uang dari bermain voli.

Hal itu membuat Aprilia Manganang mulai berkeliling mengikuti kejuaraan voli antarkampung.

Upah yang diterima Aprilia Manganang tentu tidak besar dari kejuaraan antarkampung tersebut.

Aprilia Manganang bahkan pernah hanya mendapat bayaran berupa mi instan, telur rebus, hingga ucapan terima kasih dari kejuaraan antar kampung.

Nasib Aprilia Manganang kemudian berubah pada 2011 saat direkrut tim voli profesional, Alko Bandung.

Sejak saat itulah, Aprilia Manganang mulai dilirik oleh berbagai tim elite Proliga hingga timnas voli putri Indonesia.

Puncaknya, Aprilia Manganang bergabung ke Jakarta Elektrik PLN pada 2015.

Berkat kerja kerasnya, Aprilia Manganang sukses meraih tiga gelar juara Proliga tiga tahun beruntun bersama Jakarta Elektrik PLN pada 2015, 2016, dan 2017.

Di level timnas putri Indonesia, Aprilia Manganang pernah meraih medali perak SEA Games 2017 dan dua perunggu SEA Games (2013 dan 2015).

Aprilia Manganang kemudian pensiun sebagai atlet pada 2020.

Baca juga: Promo Alfamart Hari Ini 10 Maret 2021 Diskon Susu Diapers Bumbu Dapur Cemilan, Beriku Katalognya

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved