Renungan Kristen
Renungan Harian Kristen - Mendidik Untuk Mendewasakan
Bacaan ayat: Amsal 3:11-12 (TB) - "Hai anakku, janganlah engkau menolak didikan TUHAN, dan janganlah engkau bosan akan peringatan-Nya. Karena TUHAN
Hubungan yang tercipta adalah hubungan yang dilandaskan kepada kasih.
Allah yang berinisiatif mengasihi dengan memanggil Abraham, Ishak dan Yakub sebagai orang pilihan-Nya.
Allah berinisiatif untuk membawa bangsa Israel keluar dari pebudakan di Mesir dan membawanya ke tanah perjanjian yaitu Kanaan, yang telah dijanjikan kepada sebelumnya.
Semua karena kasih. Tugas sang anak adalah hidup dalam ketaatan. Anak diajak untuk melihat karya kasih Allah sebagai dasar bagi mereka untuk hidup dalam ketaatan.
Baca juga: Renungan Harian Kristen - Berbuat Kebaikan Adalah Tanggung Jawab Iman
Penulis Kitab Amsal mendapatkan pencerahan yang sama ketika ia menulis "Hai anakku, janganlah engkau menolak didikan TUHAN, dan janganlah engkau bosan akan peringatan-Nya. Karena TUHAN memberi ajaran kepada yang dikasihi-Nya, seperti seorang ayah kepada anak yang disayangi."
Kepada anaknya (juga kepada kita masa kini) penulis Amsal memberikan pengajaran agar menempatkan atau memposisikan Allah dalam posisi seorang ayah yang mempunyai otoritas mutlak dalam kehidupan.
Sudah seharusnya, sebagai seorang anak, anak hidup dalam ketaatan kepada ayahnya.
Umat dibawa untuk taat kepada Allah, tidak bosan dengan pengajaran dan peringatan-Nya.
Umat perlu paham terus menerus bahwa Allah selalu menghendaki yang terbaik bagi umat-Nya.
Baca juga: Renungan Harian Kristen - Kualitas Hidup Personal
Allah yang sudah berkarya dengan inisiatif-Nya sendiri untuk bertindak menyelamatkan umat, sudah bisa dipastikan bahwa Ia akan terus memelihara umat-Nya disepanjang perjalanan kehidupannya.
Umat harus yakin setiap saat bahwa Allah pasti menjaga dan melindungi umat-Nya, dalam keadaan apapun.
Bukankah ini lebih dari cukup bagi kita untuk berjalan dengan iman melalui kehidupan kita yang penuh onak dan duri?
Sangat memprihatinkan jika kita kedapatan memberontak dan tidak taat, atau bosan dengan pengajaran tentang kebenaran, padahal Allah setiap saat telah menyatakan kasih-Nya kepada kita.
Allah menghendaki iman kita bertumbuh semakin dewasa setiap harinya.
Baca juga: Renungan Harian Kristen - Tuhan yang Mahabesar
Jadilah anak yang taat. Jangan bosan jika Tuhan memberikan peringatan. Itu karena Dia sangat mengasihi kita. Jangan ragukan kesetiaan-Nya.
Allah selalu setia dengan janji penyertaan dann pemeliharaan-Nya. Percayalah. Amin.
Renungan oleh Pdt Feri Nugroho S.Th, GKSBS Palembang Siloam