Kecelakaan Bus di Sumedang
Jumlah Korban Tewas Kecelakaan Bus di Sumedang Sudah 23 Orang, Enam Penumpang Masih Terjepit di Bus
Jumlah korban tewas akibat kecelakaan bus di Sumedang sudah 23 orang. Bus pariwisata yang masuk jurang di Desa Sukajadi, Kecamatan Wado
TRIBUNJAMBI.COM, SUMEDANG - Jumlah korban tewas akibat kecelakaan bus di Sumedang sudah 23 orang.
Bus pariwisata yang masuk jurang di Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang tersebut mengangkut peziarah dari SMP IT Al Muawwanah Cisalak.
Penumpang bus yang tewas di tempat sebanyak 19 orang.
Sisanya, 2 orang meninggal di RS Sumedang, dan 2 orang meninggal di klinik terdekat.
Total ada 63 orang di bus itu, termasuk anak-anak 5 orang, sopir 1 orang, kondektur 1 orang, pemilik PO 1 orang.
Bus ini mengangkut peziarah dewasa yang jumlahnya 55 orang.
Hingga menjelang tengah malam masih ada yang belum berhasil dievakuasi dari bus itu.
Kepala Dinas Kesehatan Subang, Maxi, mengatakan masih ada yang terhimpit di dalam bus, diduga enam orang.
"Selain itu ada 10 orang sudah dirujuk ke rumah sakit. Masih ada yang lain yang belum ditemukan," ungkapnya dikutip dari Kompas.com
Maxi mengatkan tim reaksi cepat (TRC) Subang sudah mengirim 20 ambulans membantu evakuasi korban meninggal dan luka ringan.
Sementara luka berat dirawat di rumah sakit di Sumedang sampai dengan kondisinya stabil.
Kepala Subbagian Humas Polres Sumedang AKP Dedi Juhana mengatakan, berdasarkan keterangan korban selamat, rombongan di bus itu 59 orang.
Rombongan ini sebelumnya ziarah ke Pamijahan, Kabupaten Tasikmalaya.
Sebelum masuk jurang, bus rombongan menempuh perjalanan pulang dari arah Tasikmalaya menuju Subang via Wado, Sumedang.
Informasi yang dihimpun, bus ini bawa rombongan SMP IT Muawwanah ziarah ke Pamijahan Kabupaten Tasikmalaya.